Menteri Agama: Satu Jemaah Meninggal, 20 Orang Luka Akibat Crane Jatuh Dihantam Badai
“Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui menjadi korban," kata Menag.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
![Menteri Agama: Satu Jemaah Meninggal, 20 Orang Luka Akibat Crane Jatuh Dihantam Badai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hajii_20150911_232905.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi dari Mekkah
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan crane atau alat berat yang digunakan untuk proyek pembangunan perluasan komplek Masjidil Haram jatuh menimpa banyak jemaah haji yang tengah menunaikan ibadah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sejauh ini laporan yang diterima ada 20 jemaah haji asal Indonesia yang terluka akibat insiden itu dan satu jemaah meninggal dunia.
“Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui menjadi korban. Ini terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Korban jiwa ada satu orang,” kata Lukman kepada Tribunnews.com, Sabtu (12/9/2015), dini hari.
Saat ini untuk memastikan situasi di Masjidil Haram, Menag sudah melakukan komunikasi dengan Kepla Daerah Kerja Mekkah dan Sektor Khusus Masjidil Haram.
Hingga saat ini jemaah yang menjadi korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendaptkan perawatan. Saat ini penyisiran masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban dalam insiden tersebut.
Menteri Agama akan langsung meluncur ke Jeddah untuk melihat situasi dan kondisi di Mekkah. “Saya segera menuju Mekkah untuk memantau langsung kondisi di Mekkah serta Masjidil Haram,” katanya.
Ia mengibau jemaah haji Indonesia untuk menunda niatnya melakukan umroh hingga situasi di Kota Mekkah membaik. “Umronya sebaiknya menunggu badai surut,” ujarnya.