Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Saat Crane Jatuh Tewaskan 87 Jemaah Haji, Teriakan 'La ilaha illallah' Menggema

Crane itu jatuh setelah dihantam badai angin kencang dan hujan es yang melanda wilayah Mekkah dan sekitarnya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in VIDEO: Saat Crane Jatuh Tewaskan 87 Jemaah Haji, Teriakan 'La ilaha illallah' Menggema
Kompas.com/Istimewa
Sebuah tiang di area dekat tempat tawaf di Masjidil Haram dilaporkan roboh pada Jumat (11/9/2015). Sejumlah jamaah haji dilaporkan turut menjadi korban dalam insiden tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015) sore waktu setempat mengakibatkan setidaknya 87 jemaah haji meninggal dunia dan ratusan lainnya dikabarkan terluka.

Crane atau alat berat proyek perluasan Masjidil Haram itu jatuh dan menimpa ribuan jemaah haji yang tengah beribadah di masjid terbesar di Arab Saudi itu.

(baca juga Kronologi Jatuhnya Crane di Masjidil Haram yang Tewaskan Puluhan Jemaah Haji)

Crane itu jatuh setelah dihantam badai angin kencang dan hujan es yang melanda wilayah Mekkah dan sekitarnya.

Dari video yang diunggah ke Youtube beberapa saat setelah kejadian memperlihatkan jemaah haji begitu panik ketika crane terjatuh menimbulkan suara bergemuruh.

"La ilaha illallah," teriak seorang jemaah. 

Berikut Video-nya:

Berita Rekomendasi

Hasil penyisiran  ke sejumlah rumah sakit di Arab Saudi menunjukkan jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia akibat insiden jatuhnya crane  bertambah menjadi dua orang.

“Hasil identifikasi ada dua orang yang korban meninggal, memang yang meninggal tidak hanya dari Indonesia tetapi dari negara-negara lain yang juga ada jemaah hajinya,” ungkap Direktur Jenderal Pembinaan Haji dan Umroh Abdul Djamil ditemui usai mendamping Amirul Hajj di Madinah.

Dua orang yang meninggal tersebut masing-masing bernama Masnauli Hasibuan dari Embarkasi Medan dan Iti Rasti Darmin dari Embarkasi Jakarta (JKS).

Selain korban meninggal dunia, ada 12 jemaah haji yang harus mendapatkan perawatan yang tersebar di rumah sakit dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).

Adapun jemaah yang mengalami luka tersebut enam dirawat di BPHI, tiga orang dirawat di Rumah Sakit Annur, dan satu orang dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz.

“Informasi terbaru ada tambahan dua orang yang luka, jadi semuanya ada 12 orang yang luka,” ucapnya.

Dijelaskan Djamil, kejadian tersebut terjadi menjelang maghrib. Badai yang disertai angin kencang, kilat, serta petir melanda Masjidil Haram.

Akibat hantaman angin yang begitu kuat crane yang berada di sekitar Masjidil Haram yang terpancang untuk proyek perluasan Masjidil Haram tiba-tiba jatuh dan menimpa bangunan Masjidil Haram.

“Crane itu jatuh dan kemudian menimpa sejumlah jemaah. Sehingga menimbulkan korban yang jemaah haji dari berbagai negara,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas