Uni Eropa Akan Gelar Rapat Darurat Bahas Rencana Relokasi Pengungsi
Pertemuan tersebut akan fokus membahas rencana redistribusi pengungsi ke negara-negara Uni Eropa lainnya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
![Uni Eropa Akan Gelar Rapat Darurat Bahas Rencana Relokasi Pengungsi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/komisi-eropa_20150916_153136.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Kementerian dalam negeri dari negara-negara Uni Eropa merencanakan sebuah pertemuan darurat pada 22 September 2015 mendatang untuk membahas soal krisis ledakan pengungsi.
Menteri Imigrasi dan Suaka Luksemburg, Jean Asselborn, mengatakan pertemuan tersebut akan fokus membahas rencana redistribusi pengungsi ke negara-negara Uni Eropa lainnya.
"Dalam kesempatan itu kepresidenan Uni Eropa ingin Majelis Uni Eropa mengikuti keputusan untuk merelokasi 120.000 pengungsi yang membutuhkan perlindungan dunia," kata Jean.
Rencana relokasi 120.000 pengungsi tersebut sebelumnya dicetuskan oleh Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada pekan lalu.
Sebelumnya juga, pada Senin (14/9/2015) sudah sepakat akan memberlakukan rencana relokasi 40.000 pengungsi dari Italia dan Yunani, sehingga yang kemudian gagal dilakukan.
Kegagalan rencana tersebut, membuat kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa (15/9/2015) mengimbau pada petinggi-petinggi Uni Eropa agar melakukan pertemuan darurat pada pekan depan.
Angela bersama Jean-Claude akhir-akhir ini kerap menyuarakan dan mengajak pada negara-negara anggota Uni Eropa untuk mendukung ajuan dari Komisi Eropa, mengingat semakin kritisnya permasalahan aliran pengungsi dari Suriah ke Eropa. (Xinhua/Hindustan Times)