Menag Dorong Santunan Raja Arab Saudi Bisa Cepat Diberikan
"Atas dasar itu kami melakukan inventarisasi atas sejumlah nama-nama korban, baik korban jiwa maupun korban luka untuk segera diajukan ke Arab Saudi."
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, mendorong secepatnya nama-nama jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban crane jatuh di Masjidil Haram segera diajukan kepada Pemerintah Saudi Arabia.
Hal tersebut menyusul kepastian informasi terkait santunan yang akan diberikan pemerintah Arab Saudi terhadap korban jatuhnya crane sebesar 1 juta riyal Arab Saudi, untuk korban wafat maupun luka akibat jatuhnya crane pada 11 Septembwr 2015.
"Atas dasar itu kami melakukan inventarisasi atas sejumlah nama-nama korban, baik korban jiwa maupun korban luka untuk segera diajukan kepada Pemerintah Saudi Arabia," kata Lukman di kantor Daker Mekkah, Kamis (17/9/2015).
Selain itu, nota diplomatik pun akan segera dikirimkan kepada Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Lukman berharap dalam waktu tidak terlalu lama santunan tersebut bisa dicairkan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dua tiga hari ke depan biaa semakin jelas setelah kita ajukan nama-nama baik korban jiwa atau korban luka yang sanak familinya atau ahli warisnya yang berhak mendapat santunan tersebut," ungkapnya.
Menteri Agama sangat mengapresiasi dan menghargai itikad baik dari Raja Salman yang sudah memberikan santunan kepada para ahli waris korban
"Moga ini jadi bagian tersendiri dari upaya bukan hanya pemerintah Saudi Arabia tapi raja dan keluarganya, serta bisa memberikan simpati dan empati kepada keluarga korban yang berduka secara mendalam terkait peristiwa tersebut," ungkapnya. (*)