Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia-AS Bangun Kemitraan Strategis

Kedua Menlu membahas upaya untuk meningkatkan kemitraan Indonesia-Amerika Serikat yang lebih strategis

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Indonesia-AS Bangun Kemitraan Strategis
Reuters
Menteri Luar Negeri AS John Kerry saat berbicara di sela-sela KTT Amerika di Panama City pada tanggal 9 April 2015. Ia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kuba Rodriguez, dalam apa yang akan menjadi pertemuan tingkat tertinggi antara kedua belah pihak sejak awal hari revolusi Kuba lebih dari setengah abad yang lalu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi telah melakukan pertemuan bilateral dengan mitranya Menlu AS, John F. Kerry di Washington DC, Senin (21/9/2015) kemarin.

Kedua Menlu membahas upaya untuk meningkatkan kemitraan Indonesia-Amerika Serikat yang lebih strategis.

"Peningkatan kemitraan Indonesia dan AS yang lebih strategis akan mencerminkan prioritas dan agenda Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo," kata Menlu Retno dalam keterangannya, Selasa (22/9/2015).

Retno mengatakan hasil pembahasan bentuk kemitraan Indonesia-AS kedepan tersebut akan dilaporkan kepada masing-masing Kepala Negara.

Kedua Menlu juga membahas resmi rencana kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke AS pada tanggal 26 Oktober 2015.

"Saya ingin pastikan dengan Menlu Kerry kunjungan Presiden Jokowi ke AS memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," kata mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu.

Dalam kunjungan Presiden RI yang akan datang, Presiden Obama direncanakan akan menyambut Presiden RI di Oval Office. Sebagai tamu khusus Pemerintah AS, Blair House disiapkan sebagai tempat istirahat Presiden Jokowi selama kunjungan Presiden RI di Washington DC.

Berita Rekomendasi

Pertemuan di Oval Office antara kedua Kepala Negara dilakukan terakhir pada sepuluh tahun yang lalu pada tahun 2005. "Pertemuan di Oval Office dan tinggalnya Presiden Jokowi di Blair Housememberikan simbol kedekatan hubungan kedua Negara," kata Retno.

Kunjungan Presiden Jokowi ini juga dilakukan seiring lima tahun kemitraan Komprehensif Indonesia dan AS yang diluncurkan pada tahun 2010.

"Saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kedua Kepala Negara direncanakan akan meluncurkan hubungan Indonesia dan AS yang lebih strategis," kata Retno.

Dalam pertemuan bilateral, selain membahas persiapan dan hasil-hasil kunjungan Presiden RI, Kedua Menlu juga membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua Negara dan juga isu-isu bilateral lain yang menjadi kepentingan kedua negara.

"Selain kerja sama di bidang ekonomi, hubungan antara Indonesia-AS juga difokuskan pada kerja sama di bidang maritim, pertahanan dan keamanan serta demokrasi dan pluralisme," tegas Retno.

Selain berbagai isu bilateral kedua Negara, Kedua Menlu juga membahas berbagai isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama kedua Negara. Agenda ASEAN dan KTT Asia Timur serta perkembangan terakhir dalam upaya mempertahankan stabilitas dan keamanan di Laut Cina Selatan pun menjadi perhatian pertemuan bilateral tersebut.

Dalam pertemuan itu, Menlu Kerry menegaskan bahwa sebagai negara kunci di ASEAN, Indonesia memainkan peran penting dalam menjaga sentralitas ASEAN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas