Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Bentuk Tim Khusus Cari 225 Jemaah Haji yang Hilang

PPIH membentuk tim khusus untuk terus mencari jemaah Indonesia yang mungkin menjadi korban tragedi di Jalan 204, Mina.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemenag Bentuk Tim Khusus Cari 225 Jemaah Haji yang Hilang
net
Tragedi Mina. 

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Kementerian Agama sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membentuk tim khusus untuk terus mencari jemaah Indonesia yang mungkin menjadi korban tragedi di Jalan 204, Mina.

Apalagi hingga kini masih banyak jemaah yang belum kembali ke tenda mereka sejak peristiwa itu.

"Kami terus berupaya mencari korban peristiwa Mina dengan membentuk tim khusus," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah PPIH 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (25/9/2015).

Tim tersebut, lanjut dia, akan menginventarisasi data jemaah dengan memanfaatkan ketua-ketua kelompok terbang (kloter) yang anggota jemaah mereka melintas di sekitar kejadian pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Selain itu, tim tersebut juga akan menyisir jemaah Indonesia di rumah-rumah sakit Arab Saudi di Mekkah, dan tempat pemulasaran jenazah di Moeasim.

Sampai Jumat pukul 07.00 WAS, kata Arsyad, sebanyak 225 jemaah belum kembali ke tenda di Mina sejak tragedi Kamis pagi itu.

"Jemaah yang belum kembali ada kemungkinan sebagian kembali ke hotel di mana mereka menginap, karena jarak dari hotel ke Jamarat (tempat lempar jumrah) lebih dekat dibandingkan dengan dari tenda mereka menginap di Mina Jadid," ujar Arsyad.

Berita Rekomendasi

Jemaah yang belum kembali tersebut berasal dari Kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) sebanyak 14 orang, Kloter 48 embarkasi Surabaya (SUB 49) sebanyak 19 orang, dan Kloter 19 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 19) sebanyak 192 orang.

Tiga kloter yang jemaahnya belum kembali tersebut rata-rata menginap di sekitar wilayah Syisyah yang jaraknya lebih dekat ke Jamarat dibandingkan dari tenda Maktab mereka di Mina Jadid.

Jemaah BTH 14 mendapat tempat di Maktab 1, kemudian jemaah SUB 49 di Maktab 2, dan JKS 61 di Maktab 7.

Tersasar

Jarak antara Mina Jadid ke Jamarat diperkirakan mencapai sekitar tujuh kilometer, sedangkan dari Syisyah ke Jamarat kurang dari lima kilometer.

"Ada kemungkinan juga mereka tersasar ke tempat lain, sehingga kami mencari ke tempat-tempat yang mungkin menjadi lokasi jemaah tersasar," kata Arsyad.

Lebih jauh ia juga mengatakan, sampai Jumat pukul 13.00 WAS ada enam jemaah yang mengalami cidera akibat terinjak-injak pada tragedi Mina itu.

Tiga di antaranya dirawat di RS Jizrul Mina yaitu Zulaiha Alam (BTH 14), Ubaid bin Komaruddin (JKS 61), dan Ending bin Rukanda (JKS 61).

Sedangkan tiga lagi dirawat di tempat berbeda yaitu Arninda Idris (BTH 14) di RS King Abdullah, Fadillah Nurdin (BTH 14) dirawat Klinik 107 Makkah, dan Yusniar Abdul Malik (MES 7).

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas