Tragedi Mina, Khamenei Desak Arab Saudi Minta Maaf
Setidaknya 144 warga Iran tewas dalam insiden tersebut, dan 323 warga Iran lainnya masih dinyatakan hilang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, IRAN - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Minggu (27/9/2015), menuntut Arab Saudi meminta maaf atas insiden yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini dimana menewaskan lebih dari 700 orang.
Khamenei menuduh Riyadh "memainkan permainan menyalahkan", setelah Menteri Luar Negeri Arab Saudi mengatakan Iran sedang bermain politik dengan tragedi tersebut.
"Alih-alih menyalahkan orang lain, Saudi harus menerima tanggung jawab dan meminta maaf kepada umat Islam di dunia dan kepada keluarga korban yang ditinggalkan," ujar kata Khamenei, seperti dilansir oleh kantor berita IRNA.
Iran mengkritis keras pemerintah Arab Saudi dalam mengelola ibah haji, setelah insiden saling injak antar ribuan calon haji di Mina menewaskan lebih dari 700 orang.
Setidaknya 144 warga Iran tewas dalam insiden tersebut, dan 323 warga Iran lainnya masih dinyatakan hilang.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, meminta agar investigasi terhadap penyebab insiden tersebut segera dilakukan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, dalam forum Sidang Umum PBB di New York mengatakan Iran harus berhenti mempolitisasi, tragedi yang menimpa orang-orang yang sedang menunaikan tugas suci keagamaan mereka. [Sumber: Asiaone.com].