Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerak Yakuza Sumiyoshikai Jadi Perhatian Polisi Jepang

Polisi Jepang mengamati serius gerakan yang diambil kelompok yakuza terbesar kedua, Sumiyoshikai, terhadap Yamaguchigumi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gerak Yakuza Sumiyoshikai Jadi Perhatian Polisi Jepang
Kobe Shimbun
Analisa grafik perbandingan Yamaguchigumi (lama) dan yang baru Kobe Yamaguchigumi (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah pecah kelompok mafia Jepang Yakuza, Yamaguchigumi tanggal 1 September lalu, kini giliran polisi Jepang mengamati serius gerakan yang diambil kelompok yakuza terbesar kedua, Sumiyoshikai, terhadap Yamaguchigumi.

Beberapa pimpinan Sumiyoshikai ada yang mendatangi markas Yamaguchigumi, kemudian mendatangi juga kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY).

"Polisi sedang mengamati serius gerakan kelompok yakuza yang lain terhadap Yamaguchigumi terutama Sumiyoshikai karena pimpinannya mendatangi markas Yamaguchigumi dan juga KY," ujar sumber Tribunnews.com, Senin (28/9/2015).

Tanggal 26 September lalu pimpinan Sumiyoshikai mendatangi markas Yamaguchigumi di daerah Nadaku, Kobe, Perfektur Hyogo.

Perilaku tersebut membuat tanda tanya bagi polisi ada apa gerangan pendekatan yang dilakukan Sumiyoshikai saat ini.

Sementara pimpinan Sumiyoshikai juga sempat bertemu juga dengan pimpinan KY.

Berita Rekomendasi

Polisi masih terus mengumpulkan informasi ada apa dengan Sumiyoshikai ini.

Selain itu ketegangan perpecahan Yamaguchigumi ini juga diduga akan makan waktu lama seperti kasus perpecahan Dojinkan di Kyushu tahun 2006 yang makan waktu satu setengah tahun baru reda.

Dojinkai pecah tahun 2006, dan pecahannya menamakan dirinya Kyushu Seidokai, kini bernama Namikawa Mutsumikai.

Perpecahan tersebut mengakibatkan 14 orang tewas akibat tembak-menembak dan peluru nyasar sehingga juga mengakibatkan masyarakat umum ikut tewas.

Namun dengan Botaiho (UU Anti Yakuza) yang sangat berat ini, perang besar tidak akan mungkin terjadi karena akan menghantam Kepala Yakuza sendiri dan pimpinan semua akan masuk penjara.

Artinya kelompok Yakuza akan hancur dengan sendirinya kalau terjadi perang antar geng yang besar.

Kini Yamaguchigumi memiliki 58 kelompok afiliasi masih bersatu dengannya dan KY hanya memiliki 14 kelompok yakuza di dalamnya.

Kalau dari jumlah pimpinannya, Yamaguchigumi memiliki 7.000 anggota pimpinan dan KY memiliki sekitar 3.000 anggota pimpinan.

Kelompok Yamaguchigumi dengan pendukung pokok adalah kelompok Kodokai Nagoya dimana Shinobu Tsukasa yang kini Ketua Yamaguchigumi generasi ke-6 pernah menjadi Ketua Kodokai.

Sedangkan KY dipimpin kuat oleh Yamaken gumi serta pimpinan Yamaguchigumi generasi ke-5 yang asli orang-orang Kansai (Osaka dan sekitarnya). Kelompok KY ini kental dengan Yakuza orang Jepang asli.

Sedangkan yang dipimpin Tsukasa dikenal banyak dipengaruhi dengan pimpinan orang Jepang keturunan Korea, sehingga pola pikir mereka berbeda, menjadikan perpecahan Yamaguchigumi.

Info lengkap Yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas