AS: Rusia Siap Menyerang ISIS
Seorang pejabat tinggi AS, dikutip WBAL TV, mengatakan bahwa serangan Rusia ke Suriah bisa terjadi kapan saja.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ditantang Perancis yang menagih janji Rusia untuk memberantas ISIS, Rusia akhirnya dikatakan telah siap untuk melakukan serangan ke militan ISIS di Suriah.
Seorang pejabat tinggi AS, dikutip WBAL TV, mengatakan bahwa serangan Rusia ke Suriah bisa terjadi kapan saja.
"Mereka sudah siap (untuk melakukan serangan)," katanya kepada CNN, dikutip WBAL TV, sekaligus mengingatkan bahwa pihak AS pun sebenarnya belum tahu kapan Rusia akan melakukan serangan.
Oleh Reuters, dikatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membentuk sebuah koalisi anti-ISIS yang baru dan mengajak diplomat asing untuk memikirkan cara baru untuk melawan kelompok militan radikal tersebut.
Pernyataan itu langsung direspon oleh Menlu Perancis Laurent Fabius kala pertemuan Majelis Umum PBB di New York, AS, mengatakan bahwa yang harus dilakukan untuk melawan ISIS adalah melakukan serangan sungguhan.
"(Pihak Rusia) terlalu banyak bicara, tapi sejauh yang saya lihat, menurut saya mereka sama sekali belum mengirimkan pesawat (tempurnya) untuk melawan ISIS," ucap Laurent.
Sedangkan, menurut WBAL TV, Rusia malah sudah siap untuk meluncurkan serangan, dilihat dari upaya yang telah dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari target serangan, serta pasukan Rusia yang sudah ditempatkan.
Namun, pihak Pentagon masih ada yang meragukan apakah upaya tersebut dilakukan untuk menyasar ISIS atau target lainnya. (WBAL TV/Reuters)