Palestina Tidak Boleh Puas Hanya Karena Benderanya Dikibarkan di Markas PBB
Sementara secara internal, kata Saleh, Palestina harus mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsanya.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay menilai pngibaran bendera Palestina di PBB dapat dimaknai sebagai suatu entitas negara merdeka dan mandiri. Ini adalah babak baru dalam perjuangan bangsa Palestina. Langkah ke depan adalah bagaimana mendorong Palestina untuk bisa menjalin kerjasama dengan negara-negara lain.
"Palestina tidak boleh puas dengan pengibaran bendera itu saja. Masih banyak kerja lain yang perlu direalisasikan. Terutama dalam menata masa depan Palestina," kata Saleh melalui pesan singkat, Jumat (2/10/2015).
Menurut Saleh, terdapat dua hal besar yang perlu dikerjakan Palestina. Pada percaturan pergaulan global, Palestina diharapkan semakin agresif mencari dukungan dan pengakuan negara-negara lain.
Sementara secara internal, kata Saleh, Palestina harus mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsanya.
Tidak perlu lagi ada faksi-faksi yang memiliki agenda berbeda. Yang adalah agenda persatuan bagi kemajuan bangsa Palestina.
Politikus PAN itu mengungkapkan Indonesia dapat menjadi pelopor dalam meneguhkan posisi Palestina sebagai negara merdeka di pentas global.
"Selama ini, peran-peran itu telah dilakukan. Tinggal bagaimana mengintensifkan dialog dan komunikasi dengan negara-negara lain," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.