TRIBUNNEWS.COM, OREGON - Ternyata pelaku penembakan di sebuah kampus di Oregon, Amerikan Serikat, yang menewaskan 10 orang pada Kamis (1/10/2015) adalah pelajar kampus itu.

Menurut NY Daily News, pelaku bernama Chris Harper Mercer itu terdaftar sebagai murid di kelas Bahasa Inggris, tepatnya kelas Pengantar Penulisan Penjabaran, di Umpqua Community College, kampus yang menjadi lokasi penembakan.

Dikatakan kelas itu sempat menjadi lokasi penembakan juga, di mana seorang staf pengajar dan delapan mahasiswa yang sedang berada di sana tewas.

Selain itu, oleh ABC News, disebutkan bahwa Chris juga mantan peserta program pelatihan kemiliteran yang sempat mempelajari ilmu penembakan massal, sebelum akhirnya mempraktekkannya pada insiden tersebut.

Perwakilan kemiliteran AS, Letkol Ben Garrett, mengonfirmasi bahwa Chris gagal saat program pelatihan kemiliteran yang diikutinya pada 2008 itu, namun tak dijelaskan apa yang membuatnya gagal.

Bagi kerabat dan tetangga yang mengenalnya, Chris dikatakan sebagai sosok yang penyendiri, aneh, dan tak pandai bergaul. Seorang warga mengatakan bahwa ibunya justru ramah dan sering mengobrol dengan tetangga.

"Sosok (Chris) seperti seorang bocah, itu sebabnya ketika mengamuk ia terlihat aneh. Ia adalah seorang pria dewasa, tak seharusnya ia mengamuk seperti anak-anak," tutur seorang warga, Reina Webb (19).

Meski pendiam, Chris dikatakan kerap mengungkapkan kebenciannya terhadap kaum kulit hitam dan kefrustrasiannya akan hasrat seksual. (NY Daily News/ABC News)