7000 Sekolah Malaysia Ditutup Gara-gara Kabut Asap Indonesia
Hampir 7000 sekolah di Malaysia, ditutup akibat kabut asap
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir 7000 sekolah di Malaysia, ditutup akibat kabut asap, mulai hari ini, Senin (5/10/2015), dimana menyebabkan sekitar empat juta pelajar tak dapat mengikuti proses belajar mengajar.
Penutupan akan berlangsung hingga esok hari, menyusul semakin memburuknya kualitas udara di Malaysia.
Menteri Pendidikan Malaysia, Datuk Seri Mahdzir Khalid mengatakan sekolah-sekolah yang berada di Semenanjung Malaysia, kecuali yang berada di Kelantan ditutup sementara.
Sementara sekolah yang ada di Kelantan, Labuan, Sabah, dan Sarawak, masih menyelenggarakan proses belajar dan mengajar.
"Jika tingkat kualitas udara memburuk di empat daerah tersebut, kami akan mengambil langkah yang sama," katanya, seperti dikutip dari Asiaone.com, Senin (5/10/2015).
Penutupan itu mempengaruhi 6.798 sekolah, 3,7 juta siswa dan lebih dari 300.000 guru.
"Hal ini harus diatasi dengan benar dan cepat karena dapat membahayakan anak-anak kita di sekolah," katanya.
Ia juga mengumumkan bahwa ujian Pentaksiran Tingkatan 3, Sijil Pelajaran Malaysia, Sijil Tinggi Agama Malaysia dan Sijil Tinggi Pelajaran Malaysia akan tetap berlangsung.
"Ujian akan ditunda hanya jika tingkat Polutan Indeks Air (API) berada di angka 500 atau tingkat 'darurat'," katanya.
Untuk mereka yang mengikuti ujian, Departemen Pendidikan dan pihak sekolah harus bekerjasama untuk memberikan masker wajah.
Departemen Pendidikan Malaysia telah menutup 4.561 di sembilan negara bagian antara 15 hingga 30 September 2015. (Asiaone.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.