Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Kanselir Jerman: Sudah Saatnya Jerman Batasi Pengungsi

ia juga yakin bahwa penting pula untuk berurusan dengan penyebab para pengungsi lari dari negara mereka

Penulis: Ruth Vania C
zoom-in Kubu Kanselir Jerman: Sudah Saatnya Jerman Batasi Pengungsi
(DW/dpa)
Pengungsi di Jerman 

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Melihat Jerman semakin kewalahan menangani aliran pengungsi, kubu pendukung Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan sudah saatnya Jerman membatasi arus masuk pengungsi.

Pihak kubu partai Christian Social Union (CSU) yang bermarkas di Bavaria, Jerman, mengatakan Jerman seharusnya mulai menutup perbatasannya, terutama yang berbatasan dengan Austria, sebab Bavaria berbatasan dengan negara itu.

"Jika semakin banyak lagi pencari suaka masuk ke Jerman dalam beberapa pekan ini, kami tak punya pilihan lain lagi selain menutup sementara perbatasan untuk menghentikan pengungsi," sebut politisi CSU Stephan Mayer pada Reuters.

Tak hanya itu, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schäuble mengatakan pada DW bahwa Jerman perlu setidaknya membatasi jumlah pengungsi masuk ke negara itu.

"Kita perlu membatasi aliran masuk ke Eropa. Kami sudah tak bisa menangani ini di tingkat nasional sekalipun," ucapnya, dikutip oleh DW.

Sedangkan, saat diwawancarai oleh stasiun radio Jerman, Deutschlandfunk, pada Minggu (4/10/2015), Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa Jerman "masih bisa" menangani krisis pengungsi.

Namun, ia juga yakin bahwa penting pula untuk berurusan dengan penyebab para pengungsi lari dari negara mereka dan menjamin mereka didistribusikan secara merata di Eropa.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya (menutup perbatasan menggunakan) pagar khusus tak akan membantu. Kita sudah lihat itu di Hungaria," tandasnya, menekankan pengungsi hanya akan mencari jalan lain saja untuk masuk ke Eropa. (DW/Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas