Pin Emas Yamaguchigumi Dijual 30.000 Yen di Pasaran Jepang
Di pasar gelap di Jepang pin emas Yamaguchigumi dijual sekitar 30.000 yen.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menjadi anggota mafia Jepang (Yakuza) memang tidak mudah dan membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Itulah pula sebabnya muncul sistem Jonokin di internal Yakuza, yaitu setoran dari level bawah ke level atas, pimpinan Yakuza. Suatu keharusan setoran uang setiap bulan yang tingkatnya berbeda-beda.
"Karena sistim Jonokin yang terlalu mahal itu menjadi salah satu penyebab pecahnya Yamaguchigumi, kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) tak mau menyetor Jonokin dengan nilai luar biasa besar sampai satu setengah juta yen per bulan," ungkap sumber Tribunnews.com sore ini (5/10/2015).
Seorang anggota Yamaguchigumi yang sudah agak senior dapat memiliki pin yang dipakai (disematkan) di pundaknya dengan harga 5.000 yen sebuah.
Kalau sudah agak lebih senior lagi, pimpinan level ketiga, harus membeli badge dari emas dengan harga sekitar 100.000 yen.
Di pasar gelap di Jepang pin emas Yamaguchigumi dijual sekitar 30.000 yen. Itupun kalau masih ada. Kalau habis stoknya mungkin akan jauh lebih mahal lagi.
Biasanya dibeli oleh para penggemar atau pencinta dan pendukung Yamaguchigumi buat keren-kerenan, agar bisa ditakuti anggota yakuza lain.
Tetapi sebaliknya juga jadi sasaran empuk pembunuhan oleh kelompok musuhnya pula apabila menemukan seseorang menggunakan pin Yamaguchigumi.
"Apabila anda mencapai tingkat pimpinan, eksekutif maka biasanya akan mendapat badge dari bahan platinum dan akan diikat oleh kalung emas. Pemberian dari Oyabun atau bos kelompok yakuz atersebut," katanya.
Setoran internal Yakuza sekitar 400.000-500.000 yen per bulan untul level keempat eksekutif yakuza Jepang. Di Tokyo level kedua pimpinan yakuza harus menyetor sekitar 250.000 yen per bulan.
Apabila tidak bisa menyetorkan uang bulanan akan dipersalahkan dan salah satu sanksi adalah pemotongan jari tangan atau yubitsume.
Saat ini susah bekerja apabila kelihatan kelingking atau jari kita hilang karena tahu kita pasti anggota yakuza. Oleh karena itu para anggota yakuza yang tak mau kelingkingnya diputus, akan berusaha semaksimal mungkin menyediakan uang setoran bulanannya bagi bosnya.
Informasi lengkap yakuza dapat dibaca pada www.yakuza.in