Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geng Kriminal Rusia Dicurigai Jadi Penyelundup Bahan Radioaktif untuk ISIS

Investigasi transaksi pasar gelap bahan nuklir itu dilakukan melalui cara penyamaran

Penulis: Ruth Vania C
zoom-in Geng Kriminal Rusia Dicurigai Jadi Penyelundup Bahan Radioaktif untuk ISIS
Huffington Post/AP/Moldova Police
Hasil sitaan Inspektorat Kepolisian Moldova, yaitu sampel uranium-235, yang ditargetkan untuk diselundupkan dan diperjualbelikan ke kelompok ekstremis Timur Tengah yang membenci AS 

TRIBUNNEWS.COM, MOLDOVA - Organisasi kriminal Rusia dicurigai menjadi dalang di balik penyelundupan bahan radioaktif untuk pembuatan bom atom, yang ditargetkan untuk dijual ke kelompok ekstremis seperti ISIS.

Dikutip dari AP, FBI dan otoritas Eropa Timur melaporkan pihaknya sudah empat kali menggagalkan upaya menyelundupkan bahan radioaktif ke ISIS dalam lima tahun terakhir ini.

Tak hanya ISIS, pelanggan ditargetkan datang dari kelompok ekstremis lain.

Organisasi tersebut dikatakan 'menggelar' pasar gelap yang menjual bahan-bahan nuklir di negara-negara kecil dan miskin seperti Moldova.

Investigasi transaksi pasar gelap bahan nuklir itu dilakukan melalui cara penyamaran. Satu di antaranya adalah menyamar sebagai seorang pembeli dari Arab.

Menurut Boston Herald, investigasi tersebut mengungkap bahwa ada sebuah geng kriminal Rusia yang ingi menjual bom uranium ke pelanggan dari Timur Tengah.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa seorang perantara dari geng kriminal itu berulangkali mengungkapkan kebenciannya pada AS, sembari terus menyelundupkan bahan pembuat bom atom untuk pelanggan Timur Tengah.

Berita Rekomendasi

"Saya ingin memiliki pelanggan dari (kelompok ekstremis) Islam, karena mereka akan meledakkan AS," kata si perantara itu, dikutip oleh sang investigator yang menyamar.

Operasi ini kemudian dianggap berbahaya oleh berbagai pihak, karena hal itu memudahkan pembuatan bom nuklir yang dampaknya sangat berbahaya. Apalagi, pembeli yang ditargetkan adalah kelompok seperti ISIS dan Al-Qaeda.

Sejumlah operasi penyelundupan berhasil digagalkan setelah beberapa pengiriman sampel bahan nuklir dilakukan di daerah Eropa Timur. (Boston Herald/Huffington Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas