Surat Izin Lengkap, Pemburu Singa Cecil Tak Kena Sanksi
Menteri Lingkungan Zimbabwe menyatakan pemburu Walter Palmer tak akan diberi sanksi apapun.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, HARARE - Atas kasus pembunuhan singa dilindungi Cecil, Menteri Lingkungan Zimbabwe menyatakan pemburu Walter Palmer tak akan diberi sanksi apapun.
Dikutip dari Al Jazeera, Menteri Lingkungan, Air, dan Iklim Zimbabwe Oppah Muchinguri-Kashiri mengatakan pada Senin (12/10/2015), bahwa surat izin berburu Walter telah diurus secara baik dan lengkap.
Karena Walter sudah mendapatkan izin legal untuk melakukan perburuan itu dan hal itu dianggap tidak melanggar aturan perburuan di Zimbabwe, maka Walter tidak bisa diberi sanksi atas kematian singa Cecil.
Selain itu, si pemburu yang berprofesi sebagai dokter gigi itu juga tetap diperbolehkan memasuki wilayah Zimbabwe, namun sebatas untuk tujuan berwisata, bukan berburu.
"Ia tetap bebas untuk berkunjung (ke Zimbabwe), tidak untuk berburu, melainkan sebagai wisatawan. Walter bisa ke Zimbabwe karena surat-suratnya sesuai," tutur Oppah, ditemui oleh wartawan di Harare, Zimbabwe, dikutip The Washington Post.
Namun, keputusan itu kemudian dikatakan mengundang amarah dari pihak kelompok konservasi hewan Zimbabwe Conservation Task Force.
"Faktanya adalah aturannya sudah cacat. Kami akan menemui kuasa hukum kami di AS untuk mencari tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk mengadilinya," ucap kepala Zimbabwe Task Force, Johnny Rodriguez. (Al Jazeera/The Washington Post)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.