TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua diplomat Tiongkok tewas tewas dibunuh, dan seorang lainnya terluka di sebuah restoran di kota Cebu, Filipina, Rabu (21/10/2015).

Menurut juru bicara Kepolisian Filipina, Wilben Mayor, mengatakan kedua korban menjabat sebagai Wakil Konsul dan Petugas Keuangan Konsulat Tiongkok di Cebu.

Ia juga mengatakan bahwa Konsul Konsulat Tiongkok, terluka dalam insiden tersebut.

Polisi berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku serangan.

Seorang dari mereka merupakan suami dari seorang diplomat di kantor konsulat, sementara yang lainnya yaitu seorang wanita yang bekerja di kantor kedutaan besar.

Pihaknya ungkap Mayor, menyita sepucuk pistol Colt .45 yang diduga sebagai senjata para pembunuh.

Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina, menyatakan belum bisa mengungkapkan lebih banyak tentang insiden tersebut.

"Kedutaan masih memverifikasi fakta-fakta. Kami akan memperbarui informasi segera kepada anda, setelah kami memeperoleh sesuatu yang baru," ujar juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok untuk Filipina, Li Lingxiao.(Asiaone.com)