Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berhubungan Seks Tanpa Kondom, Pengemudi Bajaj Tularkah HIV/AIDS ke 300 Wanita

Namun, yang paling mengejutkan adalah dia mengaku kepada penyelidik bahwa tengah menderita penyakit HIV/AIDS.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berhubungan Seks Tanpa Kondom, Pengemudi Bajaj Tularkah HIV/AIDS ke 300 Wanita
THE JAKARTA POST/SETO WARDHANA
Sejumlah aktivis melakukan kampanye peluk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014). Kampanye ini merupakan bentuk sosialisasi penyebaran HIV-AIDS dan menghilangkan diskriminasi kepada para ODHA. THE JAKARTA POST / SETO WARDHANA 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pengemudi bajaj berusia 31 tahun ditangkap polisi gara-gara mencuri di rumah temannya.

Namun, yang paling mengejutkan adalah dia mengaku kepada penyelidik bahwa tengah menderita penyakit HIV/AIDS.

Parahnya lagi, dia telah menularkan penyakit mematikan tersebut kepada 300 wanita melalui hubungan seks tanpa kondom.

Mereka termasuk ibu rumah tangga yang jadi korban si pengemudi kendaraan roda tiga itu.

Seperti dilansir Times of India, pelaku berasal dari Mirjalguda, Malkajgiri, India.

Menurut polisi, pelaku telah tiga kali menikah. Istri terakhir menceraikannya karena kebiasaan nakal pelaku.

Peristiwa itu berawal saat Merwya Carl, seorang insinyur perangkat lunak dari Seven Hills Colony di Uppal, pada 17 Oktober, melaporkan pencurian lima tola emas dari rumahnya.

Berita Rekomendasi

Pada 5 Agustus, Carl dan istrinya mengaku dia dan istrinya meninggalkan kota untuk urusan pribadi. Mereka menyadari adanya pencuri setelah kembali ke rumah pada 17 Oktober.

Ternyata, Carl mengaku menitipkan kunci rumah kepada teman-temannya yang saat itu tengah berpesta. Nah, salah satu dari mereka adalah pelaku.

Polisi pun memanggil semua teman Carl untuk diinterogasi. Benar saja, pelaku mengaku telah melakoni kejahatan itu.

Namun , pernyataan pelaku setelah itu membuat polisi terkejut. "Dia mengaku telah menderita HIV, yang baru dia tahu beberapa bulan lalu. Tak hanya itu, pelaku juga mengklaim setiap hari mengunjungi pelacur dan melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan beberapa wanita., meski dirinya sudah tahu menderita HIV/AIDS," ujar Inspektur Kepolisian Uppal, Khaja Moinuddin.

Kejinya, setelah mengetahui penyakitnya, pelaku tetap saja tidak kapok.

Dia mengaku meniduri 300 wanita, termasuk beberapa ibu rumah tangga, yang dilakukannya saat ibu tersebut menjemput anaknya di sekolah.

Hingga berita ini disusun, pelaku masih mendekam dalam tahanan pengadilan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas