Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Gempa yang mengguncang Afghanistan dan sekitarnya, Senin (26/10/2015), membuat warga panik berlarian untuk menyelamatkan diri.

Seorang saksi mata mengatakan, gempa berkekuatan 7,5 skala richter itu sangat kuat, sehingga membuat orang melarikan diri saat guncangan terjadi.

"Kami belum pernah merasakan gempa bumi sekuat itu. Saya sedang tidur saat tiba-tiba saya merasakan tanah berguncang. Saya langsung lari untuk menyelamatkan diri," kata dia di Jalalabad, Afghanistan, kepada VOA.

Gempa juga dikatakan melanda Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Dilansir Washington Post, beberapa daerah terkena dampak parah adalah Swat Valley, Dir Atas, dan Chitral, di mana banyak bangunan roboh.

"Kami selamat, tapi dua rumah dekat rumah kami roboh. Banyak sekali rumah yang seluruhnya atau sebagiannya mengalami kerusakan," kata seorang jurnalis setempat, Syed Zahid Jan.

Saat gempa terjadi, warga di Islamabad, Pakistan, sempat terkejut dan melarikan diri menuju jalan atau tempat terbuka.

"Anak-anak berteriak, mungkin karena dibuat panik oleh orang-orang yang berlarian dan ketakutan," ucap seorang warga yang bekerja di Islamabad, Zafar Ahmed.

Akibat kekuatan gempa, dikatakan dampak terbesar yang disebabkan adalah timbulnya bencana lain seperti tanah longsor, yang menelan banyak korban jiwa. (VOA/Washington Post)