Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Jepang Dijadikan Kuda-kudaan Hingga Berdarah-darah oleh Pacarnya

Lehernya dicekik, diikat tali dijadikan seperti kuda-kudaan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wanita Jepang Dijadikan Kuda-kudaan Hingga Berdarah-darah oleh Pacarnya
Foto Richard Susilo
Kantor polisi Ichikawa di perfektur Chiba 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi telah menangkap seorang koordinator divisi iklan stasiun televisi Nippon Television (NTV) Toda Seiichiro (43) baru-baru ini karena melakukan kekerasan terhadap pacarnya sehingga dirawat dua minggu di rumah sakit.

Dikabarkan, tersangka melakukan tindak pidana kekerasan kepada wanita berusia 28 tahun hingga terluka.

"Lehernya dicekik, diikat tali dijadikan seperti kuda-kudaan sehingga cedera. Akibatnya sang wanita dua minggu harus dirawat di rumah sakit," ungkap sumber Tribunnews.com sore ini (6/12/2015).

Kejadiannya bulan September 2015 tersangka membawa pacarnya wanita berusia 28 tahun ke rumahnya di Ichikawa perfektur Chiba.

Di apartemennya sang wanita dicederai sehingga berdarah-darah termasuk pemukulan ke kepalanya.

Tersangka mengakui mencederai sang wanita tetapi membantah mencekik dan perbuatan lainnya.

Berita Rekomendasi

Akibatnya Toda ditangkap polisi secara resmi baru-baru ini setelah proses pengumpulan bukti lengkap setelah kejadian tersebut.

Pihak Nippon TV memberikan komentar, "Adanya penangkapan terhadap karyawan kami sangat disesalkan."

"Tetapi yang jelas pemeriksaan ketat dan fakta yang ada akan terus dikumpulkan dan diselidiki lebih lanjut."

Polisi pun masih terus memonitor kasus ini untuk proses ke pengadilan lebih lanjut karena tindak pidana kekerasan mengakibatkan cedera berat pada korban sang wanita.

Kekerasan di Hotel 'Esek-esek' 

Peristiwa kekerasan terhadap perempuan belum lama berselang juga menghebohkan publik Jepang.

Seorang wanita Jepang usia 39 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel esek-esek (Love Hotel) di Iwatsuki Perfektur Saitama Hotel, Senin (26/10/2015). (Terpopuler : Sama-sama Cantik, Ini Bedanya SPG Pameran Otomotif di Jakarta dan Tokyo)

Korban tewas bersimbah darah karena terdapat banyak bekas tusukan di leher, dada dan perutnya.

"Pelaku akhirnya ditemukan setelah berusaha melarikan diri dan kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (28/10/2015).

Pelaku adalah lelaki pengangguran Koji Suzuki (44) yang mengakui akhirnya membunuh wanita tersebut karena kesal sebelumnya menyatakan akan bunuh diri.

"Dia sempat bicara sama saya di mobil akan bunuh diri," papar Suzuki kepada Polisi.

Kesal dengan pernyataannya itu Suzuki malah menghabiskan nyawa sang wanita, Emi Ikura, di kamar Hotel Restay tersebut.

Setelah pembunuhan dilakukan Senin (26/10/2015) pagi, Suzuki berusaha kabur dengan mobilnya. Tetapi karena identitasnya segera diketahui, polisi dengan segera dapat menangkapnya di hari yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas