TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - ISIS dikabarkan pada Kamis (12/11/2015) kembali merilis video ancaman, yang kali ini ditujukan secara spesifik kepada Rusia.

Dikatakan oleh Reuters, video berdurasi lima menit itu dirilis oleh divisi media ISIS, Al-Hayat Media Center.

Menurut Fox News, dalam video tersebut, ISIS memperlihatkan beberapa cuplikan aksi "barbar"-nya dan mengancam akan merebut pemerintahan Rusia.

"Api neraka menunggumu. Eropa akan goyah, Rusia akan menderita," demikian suara dalam bahasa Rusia yang terdengar dari video, sembari gambar-gambar yang memperlihatkan aksi penyiksaan terpampang.

Video itu dirilis dalam bahasa Rusia dan dilengkapi teks terjemahan bahasa Inggris.

"Dalam waktu sangat dekat ini, darah akan tumpah bagaikan lautan," sorakan dan tulisan kalimat itu pun disebutkan muncul dalam video tersebut.

Berkomentar soal video tersebut, juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan dirinya belum mengetahui keotentikan video itu dan menyebut video itu akan ditinjau ulang oleh tim khusus keamanan.

Tanpa membicarakan soal keotentikannya, sejumlah pengamat meyakini bahwa video itu memang ditujukan untuk memberikan peringatan bahwa ISIS akan sungguh menyerang Rusia.

"ISIS secara jelas mengungkapkan bahwa mereka akan menyerang Rusia, terutama Moskow, dan jika mereka gagal melakukannya, akan menjadi pukulan besar bagi harga diri ISIS," jelas seorang pengamat keamanan nasional, Ryan Mauro. (Fox News/Reuters)