Setelah Perancis, Kini ISIS Ancam AS
Video itu beredar selang beberapa hari setelah ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan teroris mematikan
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengancam akan menyerang Amerika Serikat (AS), dalam sebuah video propaganda mereka terbaru.
Video itu beredar selang beberapa hari setelah ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan teroris mematikan di kota Paris, dimana menewaskan 129 orang.
Direktur CIA, John Brennan mengatakan serangan di Paris, merupakan alarm bagi Amerika Serikat (AS), untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Ini bukan hanya Eropa. Saya pikir kita di sini di Amerika Serikat jelas harus waspada," ujar Brennan, seperti dikutip dari abcnews.go.com, Selasa (17/11/2015).
"Agenda mereka adalah untuk membunuh. Murni dan sederhana," tambahnya.
Pihak berwenang AS, telah meningkatkan kehadiran mereka di lapangan, untuk mengantisipasi segala gangguan keamanan.
Para pejabat AS juga khawatir bahwa para penyerang di Paris mungkin telah menggunakan teknologi enkripsi untuk menyembunyikan komputer dan ponsel komunikasi mereka. Pejabat Belgia menduga bahwa pelaku serangan menggunakan teknologi game seperti Sony PlayStation untuk berkomunikasi. (Abcnews)