JK Sempatkan Bertemu Perdana Menteri PNG di Sela-Sela KTT APEC
Untuk diketahui, nilai perdagangan RI - PNG pada tahun 2014 sebesar USD 206,68 dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 111,55 juta.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela-sela KTT APEC 2015 di Manila, Wapres Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan PM Papua Nugini, Peter O’Neill, Rabu (18/11/2015).
Wapres menyampaikan penghargaan atas peran PNG dalam membebaskan warga negara Indonesia yang diculik di perbatasan RI – PNG pada bulan September 2015 lalu.
Dalam pertemuan, kedua pemimpin juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi. Sebagai negara tetangga terdekat yang berbatasan langsung, kedua pemimpin sepakat memperkuat kerja sama perdagangan perbatasan.
Langkah ini menurut Wapres JK akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan Indonesia. Dalam keterangan pers Kemenlu RI, Wapres disebutkan juga mendorong kelanjutan partisipasi delegasi bisnis PNG dalam Trade Expo Indonesia dan pameran perdagangan lainnya di Indonesia.
Adapun Mengenai APEC, Wapres JK menyampaikan dukungan Indonesia kepada PNG yang akan menjadi Ketua dan Tuan Rumah pertemuan APEC pada tahun 2018. Wapres RI menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan pengembangan kapasitas terkait dengan pelaksanaan pertemuan APEC pada saat keketuaan PNG.
"Saya merekomendasikan kedua belah pihak untuk melaksanakan konsultasi rutin terkait inisiatif kebijakan dan isu-isu lainnya yang terkait dengan keketuaan PNG dalam APEC tahun 2018," kata Wapres JK
Untuk diketahui, nilai perdagangan RI - PNG pada tahun 2014 sebesar USD 206,68 dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 111,55 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.