Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di United Kingdom, Pejalan Kakilah yang Mengatur Lalu Lintas

PENGHORMATAN kepada minoritas. Begitilulah tatanan dan aturan berlalu lintas secara umum di United Kingdom, Inggris.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Di United Kingdom, Pejalan Kakilah yang Mengatur Lalu Lintas
TMC
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - PENGHORMATAN kepada minoritas. Begitilulah tatanan dan aturan berlalu lintas secara umum di United Kingdom, Inggris.

"Aku mau tinggal terus di Inggris, kalau begini, kita yang atur lalu-lintas," kata Haeruddin Niva A Renggang (47), guru konseling di Bosowa International School, saat melintas di Mill Road, salah satu jalan utama di Kota Cambridge, 210 km di timur London, Senin (23/11/2015) pagi.

Warga Kompleks Gerhana Alauddin, menyeberang di jalan utama, yang mobil nyaris tak terputus, dengan kecapatan rata-rata 40 hingga 50 km per jam.

Sepintas, untuk menyeberang, di jalan dua lajur itu amatlah susah.

Inilah jalur yang menghubungkan pusat kota Cambridge dengan London selatan.

Sebelum menyebarang, Sir Haee, panggilan akrab siswa BIS untuk guru konseling alumus PPs Psikologi UNM ini, menekan tombol pedestrian sign.

Di atas box digital itu, ada traffich light. Di seberang jalan, juga sama.

Berita Rekomendasi

Jika tombol hijau ditekan, maka 2 detik kemudian, lampu merah akan menyala.

Berapa lama? Tergantung luas badan jalan. Lamanya kira-kira cukup untuk menyebarang.

Mobil yang berhenti akan kembali melaju, jika lampu hijau.

Hampir di semua ruas jalan utama, pedestrian box ada di bahu jalan.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas