Polisi Periksa Sebuah Butik yang Memakai Nama ISIS
Pemilik butik "ISIS", Chen Hing kepada polisi menjelaskan bahwa kata ISIS itu berasal dari istilah China mandarain, "yisi-yisi".
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Sebuah butik di Shenzen, China, memberi nama tokonya dengan kata ISIS.
Sontak nama tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk kepolisian.
Perlu diketahui, pemerintah China bersumpah untuk membawa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS (Islamic State of Iraq dan Syria) ke pengadilan setelah organisasi teror itu mengkesekusi salah satu warganya di Suriah.
Pasca-kejadian itu, China kian memperketat keamanan serta mencurigai hal-hal yang berbau ISIS, termasuk toko di Shenzen yang memberi nama "ISIS".
Namun dalam penyelidikan itu, dengan memeriksa pemilik butik "ISIS", polisi tidak menemukan keterkaitan bos butik tersebut dengan ISIS.
Pemilik butik "ISIS", Chen Hing kepada polisi menjelaskan bahwa kata ISIS itu berasal dari istilah China mandarain, "yisi-yisi".
Karena menuai kontroversi, akhirnya Chen mengubah nama butik tersebut. Menurut Chen, kemungkinan nama butiknya, "ISIS" tidak bagus untuk bisnisnya.
Sumber : shanghaiist