Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa Sebuah Butik yang Memakai Nama ISIS

Pemilik butik "ISIS", Chen Hing kepada polisi menjelaskan bahwa kata ISIS itu berasal dari istilah China mandarain, "yisi-yisi".

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Periksa Sebuah Butik yang Memakai Nama ISIS
Shanghaiist
Sebuah butik di Shenzen, China, diberi nama ISIS 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Sebuah butik di Shenzen, China, memberi nama tokonya dengan kata ISIS.

Sontak nama tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk kepolisian.

Perlu diketahui, pemerintah China bersumpah untuk membawa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS (Islamic State of Iraq dan Syria) ke pengadilan setelah organisasi teror itu mengkesekusi salah satu warganya di Suriah.

Pasca-kejadian itu, China kian memperketat keamanan serta mencurigai hal-hal yang berbau ISIS, termasuk toko di Shenzen yang memberi nama "ISIS".

Namun dalam penyelidikan itu, dengan memeriksa pemilik butik "ISIS", polisi tidak menemukan keterkaitan bos butik tersebut dengan ISIS.

Pemilik butik "ISIS", Chen Hing kepada polisi menjelaskan bahwa kata ISIS itu berasal dari istilah China mandarain, "yisi-yisi".

Karena menuai kontroversi, akhirnya Chen mengubah nama butik tersebut. Menurut Chen, kemungkinan nama butiknya, "ISIS" tidak bagus untuk bisnisnya.

Berita Rekomendasi

Sumber : shanghaiist

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas