Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Inggris Tuntut Pemerintah Tak Lakukan Serangan di Suriah

Serangan itu memang dilakukan sebagai bagian dari upaya melawan kelompok ISIS

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Warga Inggris Tuntut Pemerintah Tak Lakukan Serangan di Suriah
Twitter/@nevdunn
Pemandangan suasana aksi demo di Manchester, Inggris, Sabtu (28/11/2015), yang menuntut agar pemerintah tidak ikut melakukan serangan di Suriah. (Twitter/@nevdunn) 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di Inggris, memprotes dan menuntut pemerintah agar tidak melakukan serangan di Suriah.

Dikutip dari Al Jazeera, sekitar 5.000 orang berkumpul di pusat kota London pada Sabtu (28/11/2015) menentang partisipasi pemerintah Inggris dalam serangan udara di Suriah.

Serangan itu memang dilakukan sebagai bagian dari upaya melawan kelompok ISIS, yang berdomisili di Irak dan Suriah.

Ribuan orang tersebut dikatakan membawa sejumlah papan karton bertuliskan "Jangan bom Suriah", "Jatuhkan (PM Inggris David) Cameron, bukan bom", dan "Jangan menambah keruh suasana".

"Ajuan David atas aksi (serangan) di Suriah tidak akan membuat ISIS semakin lemah," demikian pernyataan dari penggerak aksi unjuk rasa ini, Stop the War Coalition.

"Itu hanya akan memicu perang saudara, memperparah penderitaan bangsa Suriah, dan menambah risiko teror," katanya.

Aksi serupa juga dilakukan oleh ribuan warga Spanyol di Madrid, menyerukan "Tidak untuk perang" dan berpartisipasi dalam petisi menentang keikutsertaan pemerintah Eropa dalam serangan di Suriah.

Berita Rekomendasi

Usai tragedi Paris, David Cameron dan segenap petinggi negara lainnya mulai berkoalisi bersama Perancis untuk melakukan serangan di Suriah, menargetkan militan ISIS.

Namun, meski niatnya untuk membasmi ISIS, kelompok yang mengklaim serangan teror di Paris, inisiatif tersebut diprotes karena dianggap publik tak akan menyelesaikan masalah. (The Guardian/Al Jazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas