Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ganti Jarum Suntik, Dokter Ini Bikin 200 Pasiennya Kena HIV

Sekitar 10 warga yang telah terinfeksi, telah meninggal gara-gara penyakit itu.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tak Ganti Jarum Suntik, Dokter Ini Bikin 200 Pasiennya Kena HIV
Yahoo News/AFP Photo
Yem Chroeum (tengah) digiring oleh kepolisian Kamboja saat akan menghadiri persidangan di sebuah pengadilan di Battambang, Kamboja, 20 Oktober 2015. 

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Gara-gara tak mengganti jarum suntiknya, seorang dokter di Kamboja membuat lebih dari 200 pasiennya terinfeksi HIV, dan membuat dirinya dibui.

Sebagai seorang dokter, Yem Chroeum (55) seharusnya paham bahwa dirinya harus mengganti jarum suntiknya tiap sehabis digunakan.

Namun, dokter pinggir kota itu dituduh telah membuat ratusan warga desa Roka yang rata-rata menjadi pasiennya, terinfeksi HIV, lantaran pria itu menggunakan berulang kali jarum suntik bekas pakai.

Bahkan, dikatakan sekitar 10 warga yang telah terinfeksi, telah meninggal gara-gara penyakit itu.

Kamis (3/12/2015) ini, dokter yang tak memiliki lisensi atau surat izin praktek itu menghadap pengadilan dan mendapat vonis hukuman penjara 25 tahun.

Selain itu, hakim juga mewajibkan Yem membayar dana kompensasi kepada tiap korbannya, antara dua juta hingga 12 juta riel Kamboja.

Akan tetapi, Yem dikatakan Phnom Penh Post tetap berkeras bahwa dirinya tak bersalah dan justru ialah yang selama ini berusaha menyembuhkan para pasiennya yang kebanyakan datang dari keluarga miskin.

Berita Rekomendasi

Sedangkan, menurut kesaksian para korban yang telah terinfeksi HIV di persidangan tersebut, banyak yang terlambat mengetahui bahwa mereka terinfeksi.

Kasus yang terjadi di negara termiskin di Asia itu dikatakan memicu pemerintah berkomitmen untuk membasmi penyedia tenaga medis yang tak berlisensi. (AFP/Phnom Penh Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas