TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA - Presiden Kolombia, Senin (21/12/2015), mengatakan, ia terkejut ketika Miss Kolombia menang lalu segera kehilangan mahkota Miss Universe.

Kendati demikian, dia tetap menganggap bahwa Miss Kolombia adalah pemenang Miss Universe 2015.

"Saya menyaksikan Miss Universe dengan keluarga saya. Kami mulai berpesta ketika mereka (panitia) menyatakan bahwa Kolombia memenangi Miss Universe untuk kali kedua," kata Presiden Juan Manuel Santos kepada Radio Nacional, dikutip AFP.

"Bagi saya, ratu kami tetap memenangi Miss Universe. Mereka (panitia) memakaikan mahkota ke kepalanya. Foto-foto di sana membuktikannya. Bagi saya, sebagai seorang warga Kolombia, dia masih tetap Miss Universe."

Santos adalah salah seorang dari jutaan orang yang menyaksikan acara besar tersebut di TV Sunday ketika pembawa acara, seorang komedian Amerika, Steve Harvey, salah mengumumkan bahwa Miss Kolombia, Ariadna Gurierrez, memenangi gelar Miss Universe.

Santos menilai insiden tersebut "mengejutkan".

"Ratu kami luar biasa. Dia tampak spektakuler. Sungguh kecewa ketika panitia katanya telah membuat kesalahan," ujar Santos.

Santos secara terbuka merayakan kemenangan tahun lalu ketika Miss Kolombia sebelumnya, Paulina Vega Deippa, memenangi Miss Universe 2014.

Kesalahan pengumuman Miss Universe 2015 menjadi buah bibir di media sosial Kolombia, bahkan menjadi berita halaman depan di surat kabar negara tersebut.

"Kolombia memenangi Miss Universe selama hanya dua menit," kata harian El Tiempo. "(Miss Universe) tak bermahkota," sebut El Espectador.

Sumber : AFP