Maskapai Syariah Rayani Air Ajak Penumpang Berdoa Sebelum Lepas Landas
Rayani Air terbang perdana dari ibukota Kuala Lumpur ke Langkawi, sebuah tujuan wisata populer di Malaysia.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Maskapai penerbangan berbasis syariah pertama kalinya diluncurkan di Malaysia bahkan di dunia.
Maskapai penerbangan yang menamakan dirinya Rayani Air ini terbang perdana Minggu kemarin.
Disebut maskapai syariah karena mengikuti prinsip-prinsip hukum Islam yang antara lain melarang minuman alkohol di atas pesawat, menyediakan hanya makanan halal dan pramugari/kru pesawat yang menggunakan jilbab.
Anak kapal Rayani Air yang tiba di Langkawi, Kedah/Foto:Malaysian Insider
Rayani Air terbang perdana dari ibukota Kuala Lumpur ke Langkawi, sebuah tujuan wisata populer di Malaysia.
Uniknya sebelum lepas landas untuk terbang, kru pesawat mengajak seluruh penumpang untuk berdoa.
Jaafar Zamhari, Managing Director Rayani Air, menegaskan bahwa alkohol akan dilarang pada semua penerbangan Rayani Air dan kemungkinan penumpang tidak boleh berpakain ketat.
"Ini adalah wajib bagi wanita Muslim awak kabin kami untuk mengenakan jilbab dan untuk non-Muslim untuk mengenakan seragam yang layak", kata Mr Zamhari seperti dikutip media lokal Astro Awani.
Rayani Air tidak tersedia untuk menjawab pertanyaan Telegraph Travel mengenai pakaian untuk penumpang non-Muslim, atau apakah makanan ringan non-halal yang dibeli sebelum naik pesawat akan diizinkan pada penerbangan atau tidak.
Dalam situsnya, Rayani Air mengatakan bahwa pihaknya menyediakan "cemilan gratis untuk ucapan selamat datang termasuk" muffin lezat, jus buah dan kacang.
Sumber: Teleghraph
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.