Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM - Entah apa yang sebenarnya terjadi, seorang wanita di Singapura disebut sebagai gemuk oleh pihak restoran cepat saji Pizza Hut.

Insiden tersebut akhirnya membuat Pizza Hut Singapura secara resmi mengajukan permohonan maaf pada si konsumen yang dirugikan.

Sang pelanggan, Aili Si, beberapa waktu lalu, memesan makanan di gerai Pizza Hut yang terletak di kawasan Bukit Merah untuk dibawa pulang.

Lalu, Aili pun memperhatikan struk belanja, dia menemukan tulisan tangan berbunyi, pink fat lady atau wanita gemuk warna merah jambu.

Tidak bisa menerima perilaku memalukan itu, Aili mengirimkan foto struk belanjanya yang dilengkapi tulisan itu ke akun Facebook Pizza Hut.

Dia pun menuliskan pesan terkait tulisan dan sebutan yang diterimanya itu.

"Saya rasa tidak baik staf Anda mendeskripsikan saya seperti yang tertulis di struk. Jadi, sebagai pelanggan, saya benar-benar berharap diperlakukan secara hormat. Saya berharap menerima permohonan maaf dari Pizza Hut dan stafnya," tulis Aili.

Lebih lanjut, Aili menuliskan bahwa dirinya merasa terhina dengan sebutan itu. "Apa salahnya memiliki ukuran tubuh geumuk? Saya pelanggan dan saya membayar pizza saya! Bukan berarti saya memperolehnya dengan gratis!" demikian dia meluapkan kekesalannya.

Komplein Aili pun ditanggapi cepat oleh Pizza Hut. Sebab, satu hari setelah kejadian, Pizza Hut menyatakan permohonan maaf secara terang-terangan.

Pihak Pizza Hut juga menyatakan sedang berusaha menghubungi Aili untuk secara pribadi mengungkapkan permohonan maaf yang tulus.

Tak hanya itu, pihak manajemen mengaku tengah menyelidiki masalah ini.

"Insiden ini berlawanan dengan nilai-nilai perusahaan kami dan kami tidak memaafkan perilaku atau tindakan yang menyinggung perasaan. Kami akan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk terus meningkatkan standar dan konsistensi dalam layanan kami," tulis Pizza Hut.