TRIBUNNEWS.COM - The Playboy Mansion, yang merupakan rumah pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, di Holmby Hills, di dekat Beverly Hills, Los Angeles, California, akan dijual, tetapi Hefner sendiri masih tetap akan tinggal di rumah tersebut.

Playboy Enterprise, Senin (11/1/2016), mengumumkan bahwa realestat di Los Angeles Barat itu, yang menjadi latar belakang dari banyak pengambilan film dan pesta yang liar, akan ditawarkan pada harga 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun.

Hugh Hefner bersama model playboy di depan rumahnya yang akan dijual.

Kantor berita Reuters melaporkan, angka itu merupakan salah satu harga tertinggi yang ditawarkan untuk sebuah kediaman pribadi di Amerika Serikat.

Properti itu terdiri atas 29 kamar, sebuah game house, home theater, gudang anggur, dan kolam renang terkenal yang dilengkapi sebuah gua mirip grotto, tempat para gadis pelayan Playboy berpesta dengan para selebriti.

Foto: Businessinsider

Juru Bicara Playboy, John Vlautin, mengatakan, sebagai persyaratan penjualan, Hefner akan tetap tinggal di sana. Hefner telah menempati rumah itu sejak perusahaan tersebut membeli rumah tersebut 45 tahun yang lalu seharga 1 juta dollar AS lebih.

Rencana penjualan itu terjadi saat Playboy, yang peredarannya anjlok karena kalah bersaing dengan majalah-majalah lebih eksplisit secara seksual dan porno online, berusaha untuk mengubah dirinya.

Oktober lalu, majalah yang telah membantu meluncurkan revolusi seksual mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menerbitkan foto-foto perempuan telanjang di edisi cetak di AS.

Foto: Gettyimages

Langkah tersebut menyusul keputusan pada Agustus 2014 yang melarang kebugilan di situs webnya.

CEO Playboy, Scott Flanders, mengatakan, penjualan itu akan membantu perusahaan "reinvest dalam proses transformasi bisnis kami" dan memungkinkan Hefner yang berusia 89 tahun untuk tetap tinggal di sana.

"Playboy Mansion telah menjadi pusat kreatif bagi Hef sebagai tempat tinggal dan tempat kerjanya selama 40 tahun terakhir, dan akan terus menjadi seperti itu jika properti itu dijual," kata Flanders dalam sebuah pernyataan.

Hefner awalnya menamai sebuah rumah yang dibelinya di Chicago tahun 1959 sebagai Playboy Mansion. Namun, ia akhirnya menjadikan realestat di Los Angeles itu, yang ia juluki Playboy Mansion West, sebagai rumah permanennya.

Sumber : The Huffington Post