Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profesional Arsitek Jepang Berharap Arsitek Asing Bisa Lebih Mudah Bekerja

Saya tak tahu mengenai mudah tidaknya orang asing bekerja di Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Profesional Arsitek Jepang Berharap Arsitek Asing Bisa Lebih Mudah Bekerja
Foto Richard Susilo
Kengo Kuma arsitek stadion nasional Utama Jepang untuk Olimpiade 2020 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kengo Kuma profesional Arsitek Stadion Nasional Utama untuk Olimpiade 2020 Jepang berharap arsitek asing bisa lebih mudah bekerja di Jepang karena dia merasakan mudah bekerja di luar Jepang seperti China dan Perancis.

"Saya tak tahu mengenai mudah tidaknya orang asing bekerja di Jepang karena saya belum pernah bekerja dengan orang asing di Jepang," papar Kengo kepada pers siang tadi, Jumat  (15/1/2016) di klub wartawan asing Jepang.

Belum lama ini arsitek asing berdarah Irak-Inggris Zaha Hadid yang semula dinyatakan menang dalam kompetisi pembuatan stadion olahraga nasional Jepang guna menyongsong Olimpiade 2020, dibatalkan, mengeritik pembatalan desainnya karena Jepang anti orang asing.

Kengo tidak sependapat hal tersebut dan melihat ada kemungkinan orang asing sulit bekerja di Jepang karena banyak hal, antara lain soal komunikasi bahasa Jepang.

Kemudian juga soal desain yang memadukan dengan budaya Jepang, apakah orang asing itu bisa melakukannya tanpa mengerti budaya Jepang, tambahnya.

Di lain pihak Kengo mengatakan diriny amemang mudah diterima dalam bekerja sebagai arsitek di luar Jepang.

Berita Rekomendasi

"Saya bekerja di China dan di Perancis dengan mudah diterima dan bekerja dengan baik di sana tak ada masalah sama sekali," paparnya mengungkapkan desainnya dipakai pada bangunan yang dibuat di China dan di Perancis.

Meskipun demikian Kengo juga berharap arsitek asing kiranya juga dapat diterima di lingkungan Jepang agar lebih mudah bekerja di Jepang nantinya, antara lain tentu dengan mempelajari bahasa Jepang pula sehingga komunikasi bisa dengan mudah dilakukan dengan berbagai pihak di Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas