PM Australia Menyukai Status Jokowi di Facebook
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyukai komentar Presiden Indonesia Joko Widodo di Facebook soal terorisme.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyukai komentar Presiden Indonesia Joko Widodo di Facebook soal terorisme.
Dikutip Tribunnews.com, Rabu (20/1/2016), di Facebook-nya, Jokowi menulis: "Jakarta kembali normal. Car free day tetap jalan. Ini pertanda semua warga tidak pernah takut melawan terorisme. Ayo kalian yang lagi di car free day, kirim foto, video meriahnya warga memadati ruang publik. Dengan tetap waspada, kita bersatu melawan terorisme."
Tak hanya Turnbull, 31 ribu orang lebih menyukai komentar Facebook.
Jakarta kembali normal. Car free day tetap jalan. Ini pertanda semua warga tidak pernah takut melawan terorisme. Ayo...
Dikirim oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Januari 2016
Sebelumnya diberitakan VOA-Indonesia bahwa Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull memuji Presiden Indonesia Joko Widodo yang dinilainya telah menjadi tokoh utama yang mendorong kemajuan Islam moderat di Indonesia saat ini dan mengalahkan pandangan tentang Islam yang selama ini digembar-gemborkan ISIS.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi di CSIS, Washington DC, Senin (18/1/2016).
"Saya melihat keseriusan Presiden Joko Widodo melawan ISIS. Sebagai pemimpin negara, yang mayoritas penduduknya beragama Islam terbesar di dunia, yang dipilih secara demokratis, ia memainkan peran penting dalam menjelaskan tentang Islam dan mengalahkan pandangan ISIS atau kelompok-kelompok ekstrimis lainnya," ujar Turnbull.
Di hadapan forum yang dihadiri ratusan diplomat, pengambil kebijakan dan pengamat itu, Turnbull menceritakan kedekatannya dengan Jokowi.
"Saya pernah diajak 'blusukan' ke sebuah pasar yang sangat ramai. Udara Jakarta yang sangat panas membuat saya melepaskan jas yang saya kenakan. Kucuran keringat di dahi membuat saya hampir tidak bisa berkonsentrasi tapi saya benar-benar kagum melihat bagaimana Jokowi santai saja menanggapi begitu banyak orang di pasar itu," ujarnya.
Lebih jauh Turnbull mengatakan telah menelepon Jokowi hari Jumat lalu, sehari setelah serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
"Joko Widodo mengutuk keras tindakan para teroris. Tidak saja karena aksi kekerasan yang dilakukan terhadap sesama umat Muslim, tetapi terutama karena telah mencemarkan agama Islam itu sendiri," tegas Turnbull.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.