Perpustakaan Universitas Jepang Ini Seperti Berada di Luar Angkasa
Isinya ada sedikitnya 550.000 buku yang tersebar dari lantai satu sampai lantai lima.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di Jepang hanya perpustakaan Universitas Seikei yang paling cantik dan seolah kita berada di luar angkasa, memasuki kapsul-kapsul kaca raksasa di dalam gedung perpustakaan tersebut, karya arsitek terkenal Shigeru Ban.
"Perpustakaan ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dan staf universitas saja, bukan untuk umum," papar S. Kaya, pejabat humas universitas tersebut khusus kepada Tribunnews.com Jumat ini (22/1/2016).
Isinya ada sedikitnya 550.000 buku yang tersebar dari lantai satu sampai lantai lima.
Bisa pakai lift atau tangga untuk naik turun, dan bisa duduk di atas di kapsul kaca besar seolah kita sedang mengapung di angkasa. Sangat menarik sekali.
Suasananya tentu semua tenang sekali, maklumlah perpustakaan.
Tetapi ada pula ternyata mahasiswa yang mungkin terlalu banyak belajar, capai, lalu tertidur di perpustakaan tersebut, di pojokan, biar tak malu mungkin.
Desain cantik itu bukan hanya menaungi buku saja, tetapi juga ada CD, DVD dan bisa men-scan, bisa foto copy, bisa pakai internet dan sebagainya, layaknya berada di dalam tempat belajar bersama yang nyaman, indah, bersih, cantik dan menarik.
Perpustakaan yang letaknya hanya 20 menit jalan kaki dari stasiun kereta api JR Kichijoji di Tokyo ini, ternyata bukan hanya desain cantik saja, tetapi menggunakan teknologi modern, terutama dalam pengambilan buku yang dicari.
Mahasiswa yang mencari buku, melihat di layar komputer, memberitahukan nomor registrasi buku, menyerahkan ke petugas perpustakaan.
Petugas tinggal meng input data, dan buku bisa diambil secara otomatis lewat mesin khusus, meraih buku, lalu mengirimkan otomatis ke bagian administrasi.
Buku diterima, lalu diserahkan ke mahasiswa yang mencarinya.
Proses robot tersebut memang sangat canggih m\dan membuat yang melihatnya mungkin akan berdecak beberapa kali.
Luar biasa memang, perpaduan kecantikan desain dan teknologi, serta keindahkan kebersihan dan kenyamanan suasana perpustakaan, jelas membuat mahasiswa banyak kumpul di sana, meningkatkan semangat belajarnya di universitas tersbeut.