Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teori Konspirasi Sebut Barack Obama adalah Penganut Muslim Syiah

Obama bukan hanya Muslim... tetapi dia adalah penganut Muslim Syiah.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Teori Konspirasi Sebut Barack Obama adalah Penganut Muslim Syiah
AP
Presiden AS Barack Obama 

TRIBUNNEWS.COM - Barack Obama melangkah ke panggung politik AS hampir satu dekade lalu,  saat itu juga sejumlah rumor berkembang bahwa ia diam-diam adalah seorang Muslim.

Rumor-rumor tersebut sudah sering ditepis. Pada kenyataannya, Presiden AS itu seorang Kristen. Namun rumor-rumor semacam itu tetap saja ada.

Dalam sebuah jajak pendapat tahun 2014, delapan tahun setelah Obama berkuasa, sebagaimana dilaporkan Washington Post, sebanyak 54 persen orang Partai Republik percaya bahwa Obama, "dalam lubuk hatinya", adalah seorang Muslim.

Sydney Morning Herald (SMH), dalam laporannya, Jumat (22/1/2016), menyatakan bahwa teori konspirasi ini bisa bertahan mungkin dapat dikaitkan dengan posisi Obama sebagai presiden Amerika turunan Afrika pertama di AS.

Dua periode masa jabatannya sebagai presiden telah diselimuti isu-isu ras dan identitas.

Namun penting juga memperhatikan bagaimana teori-teori itu bermutasi ketika kemudian menyebar ke luar negeri, beradaptasi dengan cara-cara yang tak terduga agar pas dengan persoalan regional.

Salah satu dari teori konspirasi ini yang paling bertahan dan beredar luas menjadi lebih spesifik dari versi yang beredar di AS, yaitu bahwa Obama bukan hanya Muslim... tetapi dia adalah penganut Muslim Syiah.

Berita Rekomendasi

SMH melaporkan, pekan lalu, ketika pemerintahan Obama mengumumkan bahwa pihaknya mencabut sejumlah sanksi terhadap Iran sebagai hasil dari kesepakatan nuklir yang dipimpin AS dengan Teheran yang tercapai Juli tahun lalu.

Dhahi Khalfan Tamim, kepala keamanan Dubai, menyatakan bahwa "akar Syiah" Obama telah membantunya membuat hubungan AS dan Iran menjadi lebih akrab.

"Misi telah selesai," kata Tamim di Twitter.

Dalam kicauan lanjutannya, Tamim menyatakan bahwa Israel sebenarnya berada di balik pemilihan Obama dan bahwa Presiden AS itu mungkin akan segera mengunjungi sejumlah situs keagamaan Syiah di Iran.

Penting untuk dicatat bahwa Tamim bukan sosok yang tidak jelas. Dia adalah mantan kepala polisi Dubai. Akun Twitter-nya memiliki lebih dari 1,2 juta pengikut, dan kicauannya tentang Obama di-retweet ratusan kali. Dan ini bukan pertama kalinya rumor semacam itu disuarakan.

Tahun lalu, sebuah video yang menampilkan mantan anggota parlemen Irak, Taha al-Lahibi, muncul di dunia maya.

Dalam video itu Lahibi mengatakan bahwa "latar belakang Syiah" Obama telah menuntun dia bekerja sama dengan Iran.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas