Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Zika Mulai Rambah Asia, Ditemukan di Tiongkok, Bagaimana Indonesia?

Kasus pertama di negara padat penduduk itu menimpa seorang pria yang baru saja melakukan perjalanan ke Venezuela.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Virus Zika Mulai Rambah Asia, Ditemukan di Tiongkok, Bagaimana Indonesia?
BBC
Presiden Brasil, Dilma Rousseff, telah menyeru kepada para pemimpin negara Amerika Latin untuk bersatu dalam memerangi virus Zika. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Lama mewabah di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, virus Zika dikonfirmasi telah mencapai Tiongkok.

Bagaimana dengan Indonesia?

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan RI mengonfirmasi belum ada penderita virus zika di Indonesia.

Kasus virus zika pertama di Tiongkok menimpa seorang pria yang baru saja melakukan perjalanan ke Venezuela.

Menurut Otoritas Kesehatan dan Komisis Keluarga Berencana Cina, pria tersebut berusia 34 tahun dan berasal dari kota Hangzhou, Tiongkok.

Pria itu dikonfirmasi terjangkit virus Zika pada Selasa (9/2/2016) dan sempat mendapat perawatan di Venezuela sebelum dipulangkan ke Tiongkok.

Hingga kini, pria tersebut masih dikarantina di sebuah rumah sakit di kampung halamannya sejak 6 Februari 2016 lalu, dan keadaannya makin pulih.

BERITA TERKAIT

Virus tersebut memang tak berisiko menular melalui kontak sentuhan, namun otoritas setempat khawatir sebab pria itu sempat melakukan perjalanan melalui Hong Kong.

Namun, meski sempat membuat khawatir, otoritas setempat mengaku meragukan Zika akan mewabah di Tiongkok.

Sebelumnya diberitakan virus Zika tak mungkin menyebar di Tiongkok, karena rendahnya suhu di musim dingin dan kurangnya aktivitas nyamuk di sana.

Penyebaran virus Zika memang diketahui kebanyakan melalui gigitan nyamuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengatakan penyebaran virus Zika telah memicu keadaan darurat global.

Saat penyakit Ebola mewabah pada 2014, banyak kritik ditujukan pada organisasi itu karena lambatnya tanggapan terhadap krisis kesehatan. (Reuters/Asian Correspondent).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas