Terowongan Jepang Bikin Pusing Pejalan Kaki, Tapi Disuka Pasangan Jatuh Cinta
terowongan ini sangat menarik bagi pasangan yang sedang jatuh cinta.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terowongan pejalan kaki ini sangat misterius, memusingkan, dibuat dengan struktur batu bata diagonal miring memutar sehingga seolah kita tersedot ke satu sudut kalau memasukinya.
Namun terowongan ini juga sangat menarik bagi pasangan yang sedang jatuh cinta.
Memasuki terowongan tersebut seolah sedang bepergian ke ruang waktu yang lain di ujung terowongan yang lain.
Itulah terowongan Nejiri Manpo yang berada di daerah Higashiyama, Kyoto.
Tepatnya antara stasun kereta api bawah tanah Keage di jalur Tozai, Kyoto, menuju ke danau Biwa Canal.
Terowongan di bawah jalur kereta api Keage Ink Line.
Terowongan ini dibuat tampaknya untuk para pejalan kaki dan juga untuk jalur saluran air antara satu bagian ke bagian lain dari daerah yang berbeda.
Terowongan ini dibuat oleh Kitabatake urban design, karya dari Yukio Kitabatake Yukio yang berasal dari kota Takatsuki di Osaka.
Berusia 62 tahun dan rencana tampaknya di 28 lokasi, bukan hanya di Higashiyama saja.
Namun terkonfirmasi baru terlihat dan ditemukan di 6 lokasi.
Menjadi pertanyaan mengapa batu bata merah dipasang diagonal seolah berputar di dalam terowongan?
Ternyata supaya struktur terowongan semakin kuat dengan pemasangan demikian, ungkap seorang kontraktor Jepang khusus kepada Tribunnews.com Kamis ini (11/2/2016).
Selain bentuk terowongan yang misterius dan menarik tersebut, tampaknya kini banyak pasangan anak muda Jepang yang hilir mudik di sana, jalan kaki mondar-mandir karena merasa seolah bepergian ke ruang dimensi waktu yang lain dengan memasuki terowongan tersebut sambil berpegangan tangan mesra bersama.
Dunia tampak menjadi hanya milik mereka berdua saat berada di dalam terowongan tersebut.