Lion Air Boyong Simulator Pesawat Buatan Kanada di Singapore Airshow 2016
Lion Air Group akan menandatangani kerjasama pembelian lima full flight simulator.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Lion Air Group maskapai penerbangan yang menaungi Lion Air, Batik Air dan Wings Air, akan menandatangani kerjasama pembelian lima full flight simulator.
Penandatanganan perangkat simulasi penerbangan bagi pilot ini dilakukan melalui MoU dengan CAE Inc, sebuah perusahaan pembuat simulator dan pelatihan penerbangan yang berbasis di Montreal, Kanada, dalam acara Singapore AirShow 2016.
Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan, kerjasama ini adalah rencana investasi yang sudah dirancang beberapa tahun lalu.
"Kami ingin punya 23 simulator, sekarang baru ada 11, tahun 2018 sudah di-install semua. Alat simulator ini harus dimiliki untuk meningkatkan kemampuan penerbang dan bagi yang akan lulus sekolah penerbang," kata Edward kepada wartawan di Singapore AirShow 2016, Selasa (16/2/2016).
CAE adalah salah satu perusahaan pemodelan, simulasi dan pelatihan penerbangan sipil dan pertahanan. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 8.000 orang di lebih dari 100 situs dan lokasi pelatihan di sekitar 30 negara.
Penandatanganan MoU sendiri akan dilakukan di acara Singapore AirShow 2016 pukul 16.00 waktu setempat.