Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tradisi Makan Tikus di India

Terbayangkah Anda jika di piring tersaji masakan dari daging tikus?

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tradisi Makan Tikus di India
DEUTSCH WELLE
Tikus yang terbaik disajikan pada masa perayaan tradisional, terutama perayaan Unying-Aran, sebuah festival berburu yang jatuh tanggal 7 Maret. 

Dalam konteks budaya, penggunaan tikus sebagai hadiah memperkuat hubungan kemasyarakatan suku Adi.

Jika tamu datang, tikus juga dihidangkan sebagai menu spesial untuk menghormati tamu. Yang paling umum, nama masakannya adalah bule-bulak oying, jeroan tikus, sampai kaki dan ekornya juga ikut dimasak dalam sajian ini.

Tentu saja sajiannya ditambah dengan berbagai bumbu pada umumnya. Bagian dari tikus yang tidak digunakan adalah gigi dan tulang.

Meluasnya penggunaan tikus sebagai makanan didorong pemikiran bahwa tikus belum termasuk spesies terancam punah.

Selain itu, tikus merupakan hama bagi produk makanan yang disimpan, seperti biji-bijian, umbi-umbian, dan lainnya.

Makan tikus dianggap lebih masuk akal daripada hanya membunuh dan tidak digunakan atau meracuninya dan meninggalkan bangkainya dimakan oleh organisme lain.

Tikus sebagai penganan bukan hanya fenomena di India.

BERITA TERKAIT

Di beberapa negara lain, seperti di sebagian Sulawesi, Indonesia, atau juga di beberapa kawasan di Filipina, Laos, Myanmar, Thailand, China, dan negara-negara Asia lainnya, daging tikus juga disantap sebagai makanan lezat.

Kebiasaan ini juga bisa dijumpai di kelompok suku Maori di Selandia Baru dan di beberapa bagian di negara-negara Afrika.

Victor dan koleganya menyimpulkan, mengingat kebutuhan memenuhi kebutuhan pangan dunia semakin mendesak akibat pemanasan global, keberadaan tikus sebagai sumber bahan makanan tak boleh diabaikan.

Memanfaatkan tikus sebagai makanan akan mengurangi perburuan hewan liar yang sudah langka. Ini juga metode yang jauh lebih unggul untuk mengontrol populasi tikus ketimbang meracuninya.

Sumber : Deutsche Welle

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas