Grup Pecinta Jepang Terkenal Kabukicho Menentang LGBT
Sebuah grup Facebook terkenal bagi para pecinta Jepang, Kabukicho, menentang perkawinan LGBT
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah grup Facebook terkenal bagi para pecinta Jepang, Kabukicho, menentang perkawinan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) yang sedang ramai dibicarakan saat ini.
"Kita membuat survei sejak minggu lalu hingga Senin (22/2/2016) sebenarnya. Tapi terus saja berdatangan komentar menentang perkawinan LGBT semua members nya," ujar Rikako Sugamo sang Admin grup Kabukicho khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (24/2/2016).
Grup yang baru terbentuk 27 Desember 2015 sudah mendapat banyak sekali sambutan sehingga jumlah anggotanya sudah melebihi 25.000 orang saat ini.
Para members Kabukicho sedikitnya sekitar 70 orang bereaksi tak satu pun yang mendukung perkawinan LGBT.
Member Hero misalnya menuliskan, "sy berdoa aja ..mudah2 musibah penyakit kelainan DNA tidak mewabah di Indonesia... sy jg tahu klo jaman jahiliyah berabad thn yg lalu..sudah ada... cuek jg wajar krn kita jg pnya problem hidup kita sendiri... klo kembali ke agama .. Allah SWT menciptakan segala sesuatunya Sepasang.. emang sih hak hidup mereka tp kenapa mereka tidak merubah hal yg buruk n tidak normal itu"
Kemudian member Ruthvita Lestari Nainggolan TS menuliskan, "sangat amat tidak setuju. Agama sangat melarang. itu SUDAH JELAS. Bukan mau bersifat fanatik tapi Dr sudut manapun Hal tsb tidak ada nilai positif nya. Dan kebetulan Saya mualaf ... agama sy yg dlu Dan skrg sangat jelas melarang Hal seperti ini.. mending di bina ajjah deh yg kyak gitu... supaya anak2 Saya ga perlu denger atau tau ttg Hal apapun yg menyangkut LGBT ini."
Ada pula yang mengaitkan dengan Al-Quran, menurut Farida-Kei Siswanto, "Allah Sang Pencipta Dunia dan segala makhlukNya..sdh jelas mengatur dunia ini dan bgmn qt d dunia ini dgn sangat jelas...semuanya ada dlm Al-Quran. Jd kita sbg makhluk ciptaanNya..diciptakan utk beribadah kepadaNya..ada d dlm QS. Adz-Dzariyyat:56. Hanya pembangkang yg tidak patuh dan tdk mau di atur oleh Allah...jd LGBT itu jelas bentuk pnyimpangan..."
Yang menentang sekali LGBT juga bersuara, Ika Tanjuang Ate menuliskan, "Allah amanahkan pada kita berupa jasmani, akal dan ruh. jasmani diberi makan&minum yg halal, akal diberi ilmu,sedangkan ruh diberi makan dgn ibadah, lesbian&homosek dilakukan oleh org yg tdk memberi mkn ruh nya dgn ibadah. jelas mereka merusak diri sendiri & meresahkan org lain. terkutiklah kalian pengikut LGBT. selamat masuk neraka wahai pengikut LGBT"
Bahkan ada yang menarik menuliskan dengan akun bernama Selembar Daun Kering, "Masalahnya LGBT itu virus...penyakit hati yg kurang dekat atau bisa d katakan bhwa LGBT itu efek buruk manusia yg tidak pernah dekat dengan Tuhannya. intinya GAK PERNAH SETUJU"
Di Jepang khususnya di daerah Shibuya kota Tokyo tahun lalu meresmikan pembuatan sertifikat kawin para LGBT.
Walikota Shibuya ini cukup mendapat semprotan juga dari banyak orang Jepang. Namun peraturan itu telah diresmikannya.
Meskipun demikian sertifikat kawin tersebut tidak berlaku secara hukum resmi Jepang secara keseluruhan.
Misalnya tidak berlaku bagi hukum warisan, tidak berlaku bagi tandatangan operasi bila salah satu pasangan harus dioperasi karena dianggap tetap bukan anggota keluarga.