Sifu Mohamed Nuh dan Padepokan Wing Tsun Pertama di Timur Tengah
Akademi ini resmi bersertifikat dan hanya ada satu-satunya untuk Wing Tsun di Timur Tengah.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang itu, Mohamed Nuh tengah berlatih seni bela diri Cina Kungfu aliran Ving Tsun atau Wing Chun, di Mesir Wing Tsun Academy, Kairo, Mesir pada 1 Maret lalu.
Aliran Kunggu ini dipopulerkan oleh Ip Man (biasa dikenal dengan nama Yip Man), yang merupakan murid dari Chen Huazhun.
Kung Fu Cina ini adalah bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.
Belasan muridnya pun terlihat tengah berlatih.
Terletak di lantai dasar sebuah bangunan di jalan yang tenang, Kota Mesir Wing Tsun Akademi, padepokan Mohamed Nuh.
Akademi ini resmi bersertifikat dan hanya ada satu-satunya untuk Wing Tsun di Timur Tengah.
Belasan murid itu berlatih di aula ukuran sedang dengan lantai parket dengan cermin mengeliling seluruh dinding.
Potret Guru Besar Ip Man, Legenda Guru Kung Fu Cina Bruce Lee pun terpampang di ruangan itu.
Guru Besar Ip Man adalah praktisi ilmu bela diri Cina pertama yang mengajarkan Wing Chun secara terbuka. Sedangkan Bruce Lee adalah siswanya yang terkemuka.
"Wing Tsun mulai menjadi lebih populer di Mesir," kata pelatih Mohamed Nuh.
Sifu demikian dia dipanggil murid-muridnya menjelaskan ilmu bela diri Cina ini menjadi sangat digandrungi orang muda di negerinya.
"Wing Sun itu adalah seni bela diri sederhana untuk membela diri yang mengkombinasikan teknik maupun kekuatan fisik," jelasnya.
Dijelaskan Wing Chun, sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik. Spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju.
Karenanya terlihat pada satu sesi latihan, Sifu Mesir itu mengajarkan muridnya teknik mengatasi serangan dengan mengatur posisi dan struktur tubuh daripada menghadapi langsung.