Perdana Menteri Belgia: Apa yang Selama Ini Dikhawatirkan Akhirnya Terjadi
Atas ledakan yang terjadi di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), Perdana Menteri Belgia menyampaikan komentarnya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Atas ledakan yang terjadi di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), Perdana Menteri Belgia menyampaikan komentarnya.
"Apa yang selama ini dikhawatirkan, akhirnya terjadi," ucap Perdana Menteri Charles Michel, dikutip The Guardian.
Ia menyebut pelaku bom bunuh diri adalah dalang di balik tiga ledakan yang terjadi di dua lokasi berbeda.
Michel juga mengatakan dirinya belum dapat mengonfirmasikan berapa jumlah pasti korban jiwa dari insiden tersebut.
Namun, menurutnya kejadian itu menelan banyak korban tewas dan cedera.
"Mari bersatu dan bersama menghadapi aksi pengecut ini. Kami akan terus memprioritaskan korban dan keamanan Belgia," sebutnya, melalui Twitter.
Tiga ledakan terjadi di Bandara Zaventen dan stasiun kereta bawah tanah (metro) Maelbeek, yang terpaut jarak sekitar 11 kilometer.
Total korban tewas ledakan di Brussels, Belgia, hingga sejauh ini adalah 28 orang. (The Guardian/Telegraph/Le Soir)