Setelah Paris dan Brussels, ISIS Akan Teror London
Hasil rekaman montase teror diperlihatkan di voideo itu, yakni serangan di New York, Paris, dan Brussels.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, RAQQA -- Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah mengeluarkan ancaman terbaru. Kali ini milisi yang berbasis di Raqqa, Suriah, itu akan menarget London, ibu kota Inggris.
Pesan ancaman ISIS itu disampaikan lewat video yang dirilis salah satu sayap medianya, Alwa’ad, Senin (4/4/2016) malam, seperti diberitakan Daily Mirror, Selasa (5/4/2016) ini.
Film itu merupakan hasil pengeditan dari beberapa sumber. Hasil rekaman montase teror diperlihatkan di voideo itu, yakni serangan di New York, Paris, dan Brussels.
Lalu, suara seseorang dalam video itu mengeluarkan peringatan, bahwa London akan menjadi target potensial berikutnya.
ISIS telah memperingatkan, London bisa menjadi sasaran teror paling brutal berikutnya dengan membual tentang dampak buruk serangan di tiga kota besar terdahulu.
Video itu juga menampilkan gambar gedung parlemen Inggris. Selain mengancam Inggris, negara-negara Kristen lainnya yang oleh ISIS disebut sebagai “negara-negara salib”.
Suara sulih itu mengatakan, "Hai bangsa-bangsa salib, pesan ini adalah untuk kalian. Ketahuilah bahwa pilihan kalian sedikit. Baiknya kalian bergabung dengan Islam, atau bakal menghadapi masalah, atau membekukan perang”.
"Kalau kemarin (serangan) di Paris, besok akan terjadi di London, atau Berlin, atau Roma."
Daily Mirror tidak menyebut berapa lama durasi rekaman video itu.
Video ini juga dilengkapi gambar hasil rekayasa komputer, yakni tentang robohnya Menara Eiffel di Paris. Sepertinya rekaman itu diadopsi dari permainan komputer Call of Duty: Modern Warfare 3.
Video itu dinarasikan dalam bahasa Inggris oleh seorang jihadis dengan logat kental Arab. Ia berulangkali mengancam orang-orang “kafir” atau bukan-Muslim.
Sambil melukiskan serangan teror di Paris, suara seseorang dalam video itu mengatakan, “Para prajurit (ISIS) turun ke jalan-jalan di Paris dan membunuh kaum kafir”.
"Invasi ini hanya pesan peringatan kepada bangsa-bangsa salib."
Film yang berjudul 'Lawan Mereka; Allah Akan Menghukum Mereka dengan Tanganmu' dirilis Senin malam di saluran media yang digunakan oleh kelompok teror.
Landmark ikonik Eropa lainnya seperti Colosseum Roma juga ditampilkan.
Cuplikan target potensial di Barat itu disambung lagi dengan rekaman tentang eksekusi keji dan pemenggalan, tindakan brutal yang sering dilakukan dan menjadi ciri khas ISIS.
Serangan di enam tempat di Paris, tahun lalu menewaskan sedikitnya 130 orang. Sedangkan serangan di dua tempat di Brussels menewaskan total 32 orang. Kelompok ISIS mengklaim sebagai pihak bertanggung jawab atas serangan itu. (The Mirror)