Dihari-hari Terakhir Sebelum Buta dan Tuli, Anak Perempuan Ini Akhirnya Bertemu Paus Fransiskus
Apa yang diimpikan bocah Lizzy pun terwujud
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, VATICAN CITY - Seorang bocah perempuan asal Belleville, Ohio, Amerika Serikat , Elizabeth "Lizzy" Myers, mengalami penyakit genetik yang langka.
Kondisi yang dialami Lizzy dikenal dengan nama usher syndrome type II, yang artinya bocah ini secara gradual akan kehilangan penglihatan dan pendengarannya.
Di masa akhir penglihatan dan pendengarannya itu, Lizzy mengungkapkan harapannya untuk bertemu dengan Paus Fransiskus.
Menyusul penyakit yang dialami Lizzy ini, keluarga Myers mendapat penawaran untuk terbang gratis ke belahan dunia mana pun.
Keluarga ini lantas memilih Roma sebagai tempat tujuan mereka.
Roma dipilih menyusul harapan Lizzy untuk bertemu Paus tadi.
Apa yang diimpikan bocah Lizzy pun terwujud pada Rabu (6/4/2016).
Ditemani oleh kedua orangtua dan seorang adik perempuannya, Lizzy akhirnya bisa bertemu dengan tokoh berusia 79 tahun itu.
Mereka masuk dalam pertemuan emosional di antara khalayak umum dalam ajang mingguan Paus di St Petrus, Vatican City.
Paus terlihat membelai wajah gadis kecil itu dan memberinya rosario.
Keluarga Myers telah menghabiskan waktu selama seminggu di Roma.
Roma menjadi bagian dari "wasiat" yang dibuat Lizzy yang hanya memiliki waktu terbatas untuk dapat tetap melihat dan mendengar.
Selanjutnya, Lizzy masih mempunyai waktu untuk datang ke Colosseum dan menjalani tur di Kebun Binatang Roma dengan layanan khusus sebagai tamu VIP.(Glori K. Wadrianto/AFP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.