Markas Besar Yakuza Jepang Ditabrak Mobil, Pertanda Perang Dimulai
Markas besar tersebut di daerah Shizuki, Awaji, Kobe sekitar jam 6 pagi dihajar sebuah mobil.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Markas besar organisasi mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) pagi ini (11/8/2016) dihajar mobil.
Diperkirakan ini sebagai tanda perang yakuza besar dimulai.
"Polisi perfektur Hyogo pagi tadi menangkap seorang sopir yang menabrakkan mobilnya ke markas besar KY," ujar sumber Tribunnews.com Senin ini (11/4/2016).
Markas besar tersebut di daerah Shizuki, Awaji, Kobe sekitar jam 6 pagi dihajar sebuah mobil.
"Polisi menangkap tersangka pengendara, Hiroshi Yoshikawa berusia 51 tahun, dengan tuduhan melakukan pengrusakan properti orang lain," katanya.
Menurut pengakuan tersebut bukan anggota yakuza, "Saya bukan anggota yakuza dan saya sama sekali tak tahu kalau rumah itu rumah markas yakuza. Saya pun salah mengendara tadi pagi," ujarnya kepada polisi.
Tersangka adalah seorang karyawan biasa di kota Sumoto.
Polisi menduga hal ini ada kaitan kuat dengan pertikatan antara Yamaguchigumi dengan KY.
"Tidak mungkin tengah pagi salah jalankan mobil dan menghantam rumah di sana yang katanya tak tahu kalau itu markas KY, itu jelas tidak masuk akal," ujar sumber Tribunnews.com lagi.
Sejak Januari hingga kini sedikitnya 22 kali kejadian besar di berbagai tempat di Jepang telah muncul antara kedua geng, mulai penembakan markas yakuza menabrakkan mobil atau truk ke markas yakuza, pelemparan bom molotov, pemukulan hingga masuk rumah sakit dan sebagainya.
Penabrakan kendaraan ke markas besar KY dianggap beberapa kalangan sebagai tanda awal perang besar antar geng yakuza di Jepang karena sudah mencapai klimaks, markas besar yakuza ditabrakkan mobil yang dianggap oleh geng lawannya.
Polisi semakin meningkatkan kewaspadaan tinggi, termasuk upaya keras untuk menangkap para top bos yakuza saat ini.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.