Kaisar Jepang: Kami Ikut Berkabung untuk Para Korban yang Meninggal
Saat ini tercatat 9 orang meninggal dan lebih dari 1100 orang mengalami luka-luka
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang Akihito bersama Ratu Michiko merasa sangat prihatin sekali terutama terhadap para korban gempa besar Kumamoto kemarin.
Apalagi menjelang musim hujan besok dan udara masih dingin kalau pagi.
"Kami sangat prihatin dengan para korban bencana alam yang terjadi kemarin," ujar Kaisar melalui badan rumah tangga kekaisaran siang ini (15/4/2016).
Saat ini tercatat 9 orang meninggal dan lebih dari 1100 orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut.
"Kami ikut berkabung untuk para korban yang meninggal, dan juga kepada orang-orang yang menderita kerusakan. Simpati perasaan kami yang besar kepada mereka dan terima kasih kepada para anggota masyarakat yang telah membantu mereka para korban. Kami juga prihatin karena udara pagi saat ini di sana masih sangat dingin dan kami berdoa buat kesehatan semua orang di sana," kata Kaisar lagi.
Menurut ramalan Badan Meteorlogi dan Geofisika Jepang, mulai besok pagi hujan teras akan menghantam Kumamoto.
Oleh karena itu diharapkan semua orang lebih waspada terutama yang dekat dengan tempat-tempat bencana karena ditakutkan terjadi erosi dan menghantam lebih lanjut pemukiman sekitarnya.
Curah hujan diperkirakan bisa mencapai 160 milimeter, cukup deras nantinya, ungkap badan ramalan cuaca tersebut.