Mahasiswa Indonesia Puji Kesiapan Jepang Menangani Korban Bencana Alam
Seorang mahasiswa Indonesia memuji kesiapan dan penanganan Jepang dalam menghadapi korban bencana alam gempa bumi di Kumamoto dan Oita saat ini.
Editor: Dewi Agustina
![Mahasiswa Indonesia Puji Kesiapan Jepang Menangani Korban Bencana Alam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/natasha-taliska-pelajar-indonesia-di-asia-pacific-university_20160420_144317.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang mahasiswa Indonesia memuji kesiapan dan penanganan Jepang dalam menghadapi korban bencana alam gempa bumi di Kumamoto dan Oita saat ini.
"Kalau di Jepang segera dibangun dan diarahkan ke tempat penampungan pengungsi korban bencana alam dan juga langsung dibagi gratis onigiri serta minuman, tetapi tidak demikian kalau di Indonesia," kata Natasha Taliska (19) mahasiswa Indonesia di Asia Pacific University (APU) Oita kepada wartawan koran Sankei edisi Rabu (20/4/2016).
Sementara temannya dari Singapura Saki Baran (22) mengomentari pengalamannya merasakan gempa bumi di Jepang pertama kali.
"Saya telah mendengar banyak gempa di Jepang. Tetapi saat gempa saya sempat diam di tempat saya, ngeri juga membayangkannya. Apalagi setelah ke luar gedung rumah saya melihat banyak yang rusak, jadi semakin takut juga," katanya.
Beberapa teman dikatakan Saki sempat melarikan diri ke ke tempat penampungan.
"Awalnya sih bertanya juga, tetapi ketika tahu ternyata cukup keras juga gempa bumi ini dan merusak bangunan tempat saya tinggal, jadi mikir-mikir juga," ujarnya.
Saki Baran juga menyampaikan bahwa petunjuk antisipasi terhadap bencana bagi orang asing (bahasa Inggris) jumlahnya masih sangat kurang.
"Sehingga banyak yang kurang tahu apa yang mesti dilakukan jika datang gempa besar seperti ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.