Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Trauma Gempa Jepang, Warga Indonesia Tidur di dalam Mobil

Seorang warga Indonesia masih sangat trauma dengan gempa bumi di Kumamoto 14 April lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masih Trauma Gempa Jepang, Warga Indonesia Tidur di dalam Mobil
Istimewa
Kerusakan rumah seorang Indonesia di Kumamoto, ditutupi plastik biru bagian yang rusak. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Indonesia masih sangat trauma dengan gempa bumi di Kumamoto 14 April lalu.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 10 hari, dia masih tidur di dalam mobil.

"Kalau aku sepertinya susah untuk balik tidur ke rumah. Kecuali kalau bikin rumah baru," kata Mega Suryanita, Senin (25/4/2016) khusus kepada Tribunnews.com.

Mega masih merasa trauma akibat guncangan gempa bumi yang hingga kini masih sering terjadi gempa susulan.

"Aku berusaha nggak mau trauma. Tetapi begitu masuk ke dalam rumah, dengar bunyi pintu saja sudah terbirit-birit lari. Kadang ngakak sendiri. Benar-benar jadi trauma," tambahnya.

Apakah butuh waktu lama untuk menyembuhkan trauma itu?

BERITA TERKAIT

"Iya butuh waktu sangat lama. Dan kapan itu jadi sembuh, terus terang saya tidak tahu," kata dia.

Diakuinya sampai saat ini masih belum bisa membicarakan apa pun.

"Karena sampai sekarang saja setiap hari masih banyak ada gempa susulan, masih gempa berdatangan puluhan kali, jadi ya masih serem," ujarnya.

Lalu bagaimana dengan bantuan kehidupan sehari-hari apakah mencukupi saat ini?

"Terus terang saya tak bergabung dengan masyarakat Jepang lain di tempatku. Namun bantuan dari KBRI lebih dari cukup dan juga ada bantuan dari kantor tempat aku bekerja juga. Demikian pula dari teman-teman lain. Jadi sudah cukup lah semua bantuan itu untuk hidup sehari-hari saat ini," kata Mega.

Apakah anak-anak tidak mengajak tidur di dalam rumah?

"Anak-anak sih memang tidur di dalam rumah. Mereka juga tahu kalau aku tak bakalan mau tidur di dalam. Justru aku yang ngajak anak-anak tidur di dalam mobil," ungkap Mega.

Sampai kapan keadaan ini akan berlangsung, ibu dua anak ini mengaku tidak ada yang tahu karena memang sampai saat ini gempa masih terus menggoyang Kumamoto.

Sebagai catatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, hari ini saja (sampai dengan jam 9 pagi waktu Jepang) sudah ada tiga kali gempa di sekitar Kumamoto dengan kekuatan 3 sampai 4 Skala Richter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas