Selain itu, para pelanggan bisa memilih 20 jenis mi yang tersedia.

Semua kerumitan inilah yang membuat harga mi karya Wang begitu mahal.

Harga yang luar biasa mahal ini ternyata tak membuat restoran milik Wang sepi pelanggan.

Justru, pelanggan membeludak dan harus melakukan pemesanan beberapa hari sebelumnya.

"Sejak saya berusia 40 tahun, saya fokus untuk membuat mi sapi terbaik. Saya mementingkan kualitas dan bukan kuantitas," ujar Wang.

"Saya ingin membuat mi dengan rasa paling lezat dan menjual mi berkualitas tinggi. Saya ingin menjadikan restoran saya yang terbaik di dunia," ujar Wang.

Tak sia-sia upaya Wang. Kini, mi daging sapi karyanya dianggap sebagai legenda di dunia industri makanan.

Banyak orang datang ke Taiwan dan ingin mencicipi mi daging sapi yang dijual di restoran 688 Beef Bowl milik Wang.  

Kini, Wang sudah bersiap untuk meninggalkan dunia kuliner dan menikmati masa tuanya.

Untuk itu, dia sudah mempersiapkan putranya, Wang Yinqi, untuk meneruskan usaha ini.(Ervan Hardoko/People.cn)