Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mandi Sabun dan Esek-esek di Kumamoto Jepang Bergeliat Lagi

Tarif untuk pertama masuk 30 menit adalah 10.000 yen.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mandi Sabun dan Esek-esek di Kumamoto Jepang Bergeliat Lagi
Foto Richard Susilo
Iklan sebuah tempat mandi sabun (soapland) di Kumamoto yang terpukul gempa besar berkekuatan 7,3 SR tanggal 14 April 2016 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tempat mandi sabun dan tempat dunia seks lainnya bergeliat kembali, aktif kembali mulai Senin ini (2/5/2016) setelah Kumamoto dihantam gempa besar berkekuatan 7,3SR tanggal 14 April lalu.

"Kita aktif kembali setelah gempa bumi kemarin itu yang membuat tempat kami harus ditutup karena rusak kecil sana-sini," ujar Yuyuki di tempat mandi sabun Chateau Roman kepada Tribunnews.com Selasa ini (3/5/2016).

Ajakannya kepada para tamu untuk kembali ke tempat esek-esek ini karena sudah aktif kembali, bahkan mengajak nginap di sana kalau masih merasa ketakutan gempa.

"Kalau masih ketakutan gempa, nginap di sini juga tak apa apa kok," katanya dengan suara mesra.

Tarif untuk pertama masuk 30 menit adalah 10.000 yen.

Kemudian 60 menit menjadi 19.000 yen dan satu setengah jam mencapai 28.000 yen.

BERITA REKOMENDASI

Tarif tersebut dengan servis segala macam sampai tamu sepuasnya bermain seks.

Gempa yang membuat 49 orang meninggal, 263 celaka agak parah, dan 1527 rumah hancur itu ternyata tidak menghentikan kegiatan seks di Kumamoto tersebut.

Berbagai toko seks mulai beroperasi kembali, meskipun ada yang masih perlu perbaikan di sana-sini.

Yang paling berat adalah tidak jalan dengan sempurnanya air ledeng sehingga untuk mandi sabun hal ini sangat mengganggu tanpa kelancaran air dari perusahaan air Kumamoto.

"Namun saat ini kayaknya air sudah normal kembali tersalurkan dengan baik sehingga kita bis amengoperasikan lokasi mandi sabun ini dengan baik seperti semula," katanya.


Tempat lain Blue Chateau yang juga dengan tarif hampir serupa beroperasi di daerah Chuoku, kota Kumamoto, kembali normal lagi dengan berbagai PSK hadir di toko mandi sabun tersebut.

"Saat ini dengan gempa terjadi yang lalu memang masih sedikit sekali tamu mungkin masih sibuk membenarkan propertynya saat ini. Namun kami terbuka selalu bagi para tamu yang mau bersantai di sini melepaskan stresnya gara-gara gempa bumi tersebut," ujarnya.

Berbagai toko hiburan terkait seks memang kembali marak di Kumamoto saat ini, seolah melupakan apa yang telah terjadi (gempa besar) sekitar hampir tiga minggu lalu.

Gerakan menghidupkan dunia seks tak lepas dari kegiatan mafia Jepang (yakuza) di mana dunia seks adalah salah satu portal penghasilan besar yakuza, selain narkoba, judi dan penjualan senjata api.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas